BALIGE - realitasonline.id | Bupati Toba Poltak Sitorus melantik Badan Permusyawaratan (BPD) se-Kecamatan Balige untuk masa bakti 2021–2027. Pelantikan digelar di Gedung Sopo Parsaoran Nauli Pasar Melintang Desa Lumban Pea Timur, Balige pada hari Senin (12/7/2021)
Sesuai Surat Keputusan Bupati Toba Nomor 391 tahun 2021 dan Surat Keputusan Bupati Toba nomor 420 tahun 2021, tentang pengesahan BPD. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan kepada BPD yang dilantik berjumlah 163 orang dari 29 desa se-Kecamatan Balige yaitu Desa Aek Bolon Jae, Aek Bolon Julu, Balige 2, Baruara, Bonan Dolok 1, Bonan Dolok 2, Bonan Dolok 3, Hinalang Bagasan, Hutabulu Mejan, Huta Dame, Hutagaol Peatalun, Hutanamora, Longat,dan Lumban Bulbul.
Selanjutnya Desa Lumban Gaol, Lumban Gorat, Lumban Pea Timur, Lumban Pea, Lumban Silintong, Matio, Paindoan, Parsuratan, Saribu Raja Janji Maria, Sianipar Sihailhail, Sibolahotang Sas, Siboruon, Sibuntuon, Tambunan Sunge, dan Desa Silalahi Pagar Batu.
Bupati Poltak Sitorus dalam arahannya menyampaikan bahwa fungsi dari BPD adalah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, membahas dan menyepakati rancangan kebijakan desa bersama pemerintah desa serta melakukan pengawasan terhadap kebijakan kebijakan yang dijalankan.
Selain itu, Bupati Toba juga menambahkan agar BPD dapat menggali potensi desa dengan membuat peraturan desa yang berpijak dan berpihak pada adat istiadat dan budaya desa masing-masing, sehingga kebijakan dan peraturan desa dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Berikanlah segala tenaga dan pikiran untuk pembangunan di daerah yang kita cintai ini, secara khusus pembangunan di desa masing-masing,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Poltak Sitorus menambahkan, BPD bersama-sama dengan kepala desa harus mampu menjaga iklim yang kondusif dengan menciptakan suasana kerja yang baru dan lebih meningkatkan hubungan kerjasama sebagai mitra kerja antar BPD dan pemerintah desa serta dalam hal perbedaan pendapat yang timbul hendaknya mengedepankan kepribadian “Batak Naraja” yaitu batak namarugamo, maradat, maruhum, marparbinotoan demi mewujudkan Toba Unggul dan Bersinar.