PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Dengan mata berkaca-kaca Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyampaikan bahwa ia tidak pernah merasa khawatir saat ini setelah 17 bulan berperang melawan pandemi Covid-19.
"Selama 17 bulan menghadapi Covid-19 ini, baru kali ini saya sangat khawatir, dengan meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Padangsidimpuan dan hingga hari ini ada 194 kasus terkonfirmasi Covid-19, 59 orang diantaranya meninggal dunia " ujar Walikota di hadapan jamaah shalat Idul Adha 1442 H di Masjid Agung Al-Abror Kota Padangsidimpuan, Selasa (20/7/2021).
Sholat Idul Adha di Masjid Agung Al-Abror Kota Padangsidimpuan dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan bertindak sebagai khatib Ketua MUI Padangsidimpuan Ustadz H Zulfan Efendi Hasibuan dan Imam shalat adalah Imam Besar Masjid Agung Al-Abror Ustadz H Asrul Anwar Dalimunthe.
Lebih lanjut Walikota menyampaikan dan mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan mendoakan agar pandemi ini segera berakhir dan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai bentuk ikhtiar.
" Masyarakat Kota Padangsidimpuan yang saya cintai, mari kita tadahkan tangan berdo’a kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir dan tidak ada klaster Idul Adha, " terangnya.
Walikota Irsan juga tidak dapat menahan keharuannya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Kota Padangsidimpuan yang menyebabkan hantaman ekonomi yang dahsyat, akan tetapi masyarakatnya tidak surut untuk ikut berkurban.
Disebutkannya, setidaknya ada 1362 hewan kurban yang disembelih selama Idul Adha 1442 H di berbagai tempat di Kota Padangsidimpuan, terdiri dari 1342 ekor lembu dan 20 ekor kambing dan Alhamdulillah semangat berkurban di tengah-tengah masyarakat sangatlah tinggi.