Di tempat terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat pada dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Friska Simanjuntak, SKM, ketika menyampaikan sosialisasi di Aula kantor Camat Panai Tengah menyebutkan dasar sosialisasi tersebut adalah, guna mendukung pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021 yang memerlukan adanya lokasi prioritas penanggulangan stunting, berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam keputusan Bupati huruf (a) yaitu diperlukannya penetapan lokus prioritas pencegahan stunting di Kabupaten Labuhanbatu.
Sosialisasi yang diikuti 13 Kepala desa tersebut direncanakan dilanjutkan dengan aksi terjun langsung dilapangan dengan menerapkan Delapan Aksi Konvergensi Stunting, di desa yang tercatat dalam desa lokus stunting
Yakni, Desa S2, N5, N7, N4, Kecamatan Bilah Hulu, Desa Sei Tarolat, Selat Besar dan Perkebunan Bilah Kecamatan Bilah Hilir, Desa Sei Rakyat, Sei Nahodaris, Sei Pelancang, Sei Merdeka dan Desa Bagan Bilah Kecamatan Panai Tengah.
Dimana dalam aksi nantinya, Tim akan menelusuri dan memberikan bantuan asupan gizi bagi ibu hamil dan balita yang dinilai gagal tumbuh dan berkembang.
Selain para kepala desa, sosialisasi dimaksud juga dihadiri para kepala Puskesmas, perangkat Daerah, Kelurahan dan Perangkat Desa.yang dirangkai dengan sesi tanya-jawab serta masukan dari peserta. (HN)