sumut

Nelayan Tradisional Hilang di Laut Brandan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian

Minggu, 25 Juli 2021 | 00:10 WIB
Timsar gabunggan saat pencarian korban nelayan tenggelam. Poto realitasonline.id/M.Ali

LANGKATrealitasonline.id | Memasuki hari ketiga, usaha pencarian terhadap Gafaruddin (55) nelayan tradisional pukat layang, warga Lingkungan 7 pasar pompa. Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, yang hilang di tengah laut Brandan masih terus dilakukan. Sabtu (24/7/21).

Warga dengan menggunakan sampan (perahu) tradisional, dibantu Tim Sar Kabupaten Langkat, Sat Polairud Polres Langkat, terus melakukan pencarian disekitar perairan laut kuala Brandan Selat Malaka.

Korban diduga jatuh dan tenggelam di sekitar ambai sitting laut kuala Brandan, saat terjadi ombak dan angin kencang yang menghantam perairan Selat Malaka pada Kamis (22/7/21) sore, dimana sampan korban ditemukan nelayan lainnya terapung di tengah laut tanpa penghuni.

Diketahui, hari itu korban melaut seorang diri, dengan menggunakan sampan tradisional terbuat dari kayu berukuran lebih kurang 7 meter, usai ombak dan angin kencang mulai reda, nelayan lainnya yang hendak pulang dari melaut, melihat sampan korban terombang ambing di tengah laut kuala Brandan.

Saat didekati, sampan dalam keadaan kosong tanpa penghuni dengan gagang kemudi sudah patah, sempat dilakukan usaha pencarian disekitar lokasi, namun dengan keadaan laut yang tidak bersahabat dan hari sudah mulai malam, sampan langsung di gandeng dan di bawa ke Brandan.

Kasianto (46) Kepala Lingkungan II Mawar, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, yang ikut melakukan pencarian korban ditengah laut mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sesuai kesepatakan warga.

"Warga kita terus melakukan usaha pencarian, kita berharap korban dapat segera ditemukan, terima kasih kepada Tim Sar Langkat, Sat Polairud Polres Langkat, pemerintah Kecamatan dan pihak Marinir yang sudah membantu mencari korban, semoga korban dapat ditemukan," ucap Kasianto. (MA)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB