BINJAI - realitasonline.id | Ketua Kumpulan Kepala-Kepala Sekolah Negeri (K3SN) SMP Negeri Kota Binjai, Dirham SPd membantah tentang biaya baju olahraga dan atribut sekolah sebesar Rp.750 ribu.
Menurutnya, yang sebenarnya adalah Rp. 350 ribu. "Tidak ada pemaksaan untuk para orangtua siswa yang membeli baju olahraga dan atribut sekolah dan biaya sebenarnya Rp.350 ribu," sebutnya.
Saat wartawan konfirmasi pada Senin (26/7/2021) siang, Dirham SPd mengatakan kami para Kepsek SMP tidak ada menekankan biaya sebesar Rp.750 ribu kepada orangtua siswa. Harga yang dari kami hanya Rp. 350 ribu.
Dirham SPd menjelaskan kalau baju olahraga dan atribut tersebut itu kan sudah ada nama logo sekolah masing-masing agar masyarakat mengetahui bahwa anak siswa dan siswi kami berasal dari sekolah mana. Itukan arti simbol untuk siswa kami.
Sementara itu salah seorang warga yang juga orangtua murid, Nor pada Senin(26/7/2021) menyampaikan dirinya selaku orangtua tidak keberatan karena itu dicicil per bulan oleh pihak sekolah. "Ini kan untuk masa depan anak-anak kita, karena atribut sekolah itu sangat penting bagi siswa dan sisiwi untuk menandakan nama sekolah," sebutnya.
Salah satu tokoh masyarakat Kota Binjai Nanda pun angkat bicara. "Setiap tahun sudah seperti ini memberikan tanda untuk para siswa dan siswi bagi murid baru agar para siswa dan siswa diketahui dia sekolah di mana. Kalau beli dari luar tidak ada simbol sekolah, mau baju olahraga atau atribut.
Harga yang sudah ditentukan dari pihak sekolah sudah sangat murah. "Saya tau ini masa Covid 19, tapi dari pihak sekolah tidak ada memaksakan kepada pihak orangtua, mau lunas baiayanya atau dicicil, pihak kepala sekolah (Kepsek) SMP tidak ada maksa, yang penting para anak didik siswa baru kami dapat menggunakan atribut dari simbol sekolah masing-masing," katanya. (ND)