TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Sedikitnya 32 kios berbagai ukuran di pasar Batangtoru Kelurahan Wek II Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ludes terbakar, Selasa (3/8/2021), sekira pukul pukul 01.15 Wib.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai milyaran rupiah. Sementara api baru dapat dipadamkan 3 jam kemudian pada pukul 04.00 Wib.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, asal mula api yang meluluhlantakkan puluhan kios tersebut berasal kios yang ditempati pasangan suami istri Agus Sulaiman Lubis dan Ani, yang sehariannya menjual barang-barang sembako dan menjalar ke kios lainnya.
Lima unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) terdiri dari satu unit mobil Damkar Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tapsel), dua unit mobil Damkar milik PT. Agincourt Resources Tambang Emas Martabe dan dua unit mobil Damkar dari Pemko Padangsidimpuan dan puluhan personil dari Polsek Batangtoru Polres Tapanuli Selatan, TNI dari Koramil 01/Batangtoru dibantu masyarakat bekerja keras untuk memadamkan api agar tidak merembet ke tempat yang lebih luas.
Bahkan terlihat Kapolsek Batangtoru AKP. Yuswanto ikut turun ke lokasi kebakaran guna mengatur personilnya untuk mengatur arus lalu lintas agar mempermudah mobil dan personil Damkar masuk ke lokasi kebakaran guna memadamkan api yang membesar serta menjaga barang-barang milik korban kebakaran agar tidak dijarah orang yang memanfaatkan situasi di dini hari tersebut.
Dari 32 unit bangunan kios yang terbakar di pasar Batangtoru tersebut terdiri dari kios berukuran 3 Meter X 4 Meter sebanyak 14 kios, ukuran 2.5 Meter X 3 Meter sebanyak 16 kios dan ukuran 2 Meter X 3 Meter sebanyak 2 kios.
Adapun korban pemilik kios yang terbakar tersebut masing-masing, M. Ardiansyah Nasution menempati 1 kios, Sahari Ritonga (1 kios), H. Abdul Jabbar Dalimunthe (1 kios), Rahmat Faisal Hasibuan (RAHMAT FAISAL HASIBUAN (1 kios), Putri Nantha Harahap (2 kios), Sorimanitaon Tanjung (1 kios), Agus Sulaiman Lubis (1 kios), Emirianti Rambe (1 kios), Andriani (1 kios), Ishaq Siregar (1 kios), Nurjannah Bababan (3 kios), Ramadan Harahap (1 kios), Santi Hutauruk (1 kios), Sarifuddin Lubis (1 kios), Ujang (1 kios) dan Muhammad Yunus Dalimunthe (1 kios).