sumut

Bupati Nias Barat Copot Kadis Kesehatan dan Kabid P2P

Rabu, 18 Agustus 2021 | 23:25 WIB

NIAS BARATrealitasonline.id | Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu copot  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat Ramati Daeli dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Rosina Gulo SP MPH dari jabatannya.

Bupati Kehenoki Waruwu mengatakan pencopotan ini dilakukan karena Kepala Dinas Kesehatan dan Kabidnya lalai dalam menunaikan tugas yang telah dipercayakan, antara lain dalam mengelola dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

"bapak ibu di sana kami tugaskan untuk benar-benar bekerja sebagai Kadis dan Kabid perpanjangan tangan Bupati dan Wakil Bupati termasuk dalam mengelola dana BOK untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19,” kata Khenoki Waruwu saat memimpin rapat peningkatan kualitas pengelolaan dana BOK dan jasa Pelayanan Kesehatan di ruang Aekhula, Rabu (18/8/2021).

Ia menambahkan kegagalan Kabid P2P mengelola BOK merupakan bukti tidak baiknya manajemen Kepala Dinas Kesehatan. "Padahal sudah sering saya ingatkan untuk pemberian insentif tenaga kesehatan  yang bertugas menangani Covid-19," sebut bupati.

Untuk diketahui, akibat lemahnya manajemen tersebut selain pengelolaan dana BOK bermasalah, juga pengelolaan retribusi jasa kesehatan pada Puskesmas jadi temuan BPK Perwakilan Provinsi Sumut tahun 2020, karena tidak sesuai aturan. 

Belum lagi pengelolaan anggaran yang tidak efektif. Kurang lebih Rp 12 milliar dialokasikan hanya untuk perjalanan dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat tahun 2021, kata bupati mengakhiri. (FH)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB