Terkait dengan rencana tersebut, ia menyatakan terlebih dahulu akan mendiskusikan program itu dengan PWI Pusat serta selanjutnya menjajagi kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan jurnalistik berskala nasional di Jakarta dan beberapa kota lain di Pulau Jawa.
Farianda yang juga pemilik perusahaan media cetak dan media online di Medan menyatakan keinginannya ingin menjadikan PWI Sumut ke depan harus semakin kokoh dan seluruh anggotanya benar-benar mampu meningkatkan profesionalitas serta dapat membangun komunikasi yang baik dengan para mitra kerja.
“Sudah waktunya wartawan yang tergabung dalam PWI Sumut untuk meningkatkan harkat, martabat, dan profesinya. Untuk itu, PWI Sumut ke depan harus terus aktif mendorong terciptanya wartawan yang teruji dan berkompeten,” katanya.
Farianda menambahkan, secara garis besar dirinya memiliki tiga program yaitu meningkatkan SDM wartawan, memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan kesejahteraan wartawan.
Untuk merealisasikan ketiga program itu, dirinya sudah menyusun sejumlah langkah kongkrit untuk kemajuan PWI Sumut lima tahun ke depan.
“Ke depan kita akan lakukan yang terbaik demi kemajuan PWI Sumut. Namun, kesemuanya itu baru akan dibahas lebih lanjut jika insya Allah saya terpilih menjadi ketua PWI Sumut periode 2020-2025,” ujar putra tokoh pers Sumut Ibrahim Sinik itu.
Farianda kembali menegaskan bahwa dirinya jika kelak dipercaya dan dipilih menjadi ketua PWI Sumut melalui Konferensi Daerah (Konferda) tahun 2021 tidak akan bersikap diskriminatif terhadap setiap anggota PWI di Sumut, baik di Medan maupun di tempat yang jauh. (MI)