sumut

Tim Koordinasi Penanganan Stunting Paluta Ikuti Penilaian Kinerja Secara Daring

Senin, 6 September 2021 | 22:19 WIB
Tim Koordinasi Penanganan Stunting Kabupaten Paluta saat mengikuti evaluasi dan penilaian kinerja di aula kantor Baperlitbang Paluta, Senin (06/09).(REALITAS/AKHIR S RAMBE)

Kemudian, ia juga memaparkan tentang 8 aksi konvergensi tahun 2020 antara lain aksi analisis situasi, pemetaan program kegiatan, rembuk stunting,  Perbup kewenangan desa, Pembinaan KPM, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting serta review kinerja tahunan.

Selain itu, Ridwan juga menyampaikan sejumlah identifikasi masalah penanganan stunting antara lain keterbatasan anggaran, akses sumber air minum layak masih rendah, belum maksimalnya kelas parenting di PAUD, kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi bagi ibu hamil dan anak usia 0-60 bulan, belum adanya regulasi penggunaan dana BOP PAUD untuk stunting, kualitas dan aksesibilitas serta ketersediaan pangan yang rendah dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan karena luas wilayah dan sulitnya akses jalan.

Dan untuk solusi yang dilaksanakan antara lain menyediakan anggaran, meningkatkan komitmen dan koordinasi berbagai pemangku kepentingan percepatan pencegahan stunting, penyediaan Perbup penggunaan dana BOP PAUD untuk pencegahan stunting serta penyediaan sumber air minum layak bagi masyarakat.

Selanjutnya, ada sejumlah inovasi kabupaten Paluta menuju Paluta Stop Stunting Tingkatkan Prestasi (SSTP) antara lain NUTCETING atau Nutrisi Cegah Stunting, PAPAKUMIS atau Paias Pakaranganmu Ulang Miting Sembarangan, KAMABAYUR atau Kampanye Makan Buah dan Sayur serta ANJELIN atau Antar Jemput Ibu Bersalin yang terus digalakkan dan dijalankan ditengah masyarakat.

Ia juga menyebutkan bahwa tim koordinasi stunting kabupaten Paluta juga melakukan kolaborasi bersama stakeholder antara lain bersama AKBID Paluta Husada dalam mengoptimalkan peran mahasiswa berpartisipasi menangani stunting dan kolaborasi bersama organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) kabupaten Paluta dalam penanganan stunting serta berkolaborasi dengan TNI dalam mensosialisasikan pola hidup sehat yang dapat berpengaruh dalam penekanan angka stunting pada lokus tahun berjalan.

Tim Panelis Provinsi Sumut memberikan tanggapan atas paparan yang disampaikan serta masukan untuk segera ditindaklanjuti oleh Tim Koordinasi Stunting Kabupaten Paluta diantaranya melengkapi dokumen-dokumen pendukung Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan, dalam kegiatan yang diikuti oleh 15 kabupaten/kota se provinsi Sumut tersebut turut hadir Kabid Binkesmas pada Dinkes Paluta Emmi Sari Pohan MKes, sekretaris Dinas PU dan TR Paluta Hendrik Gunawan Harahap serta perwakilan dari sejumlah OPD di kabupaten Paluta yang ikut serta dalam tim koordinasi penanganan stunting kabupaten Paluta. (ASR)

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB