" Karena paparan saya di depan Menko Perekonomian dan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara kemarin atau Kamis tanggal 9 September, tentang cara pemulihan ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19 di Tapsel, di mana, 70 persen masyarakat Tapsel adalah bertani dan 40 persen lahan di Tapsel merupakan lahan pertanian, " ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Bupati, guna memulihkan ekonomi, ia berkeliling menemui para petani lewat kelompok tani, guna meningkatkan hasil panen sehingga kesejahteraan masyarakat dan diharapkan akan segera terwujud.
" Saya menjelaskan kepada Menko Perekonomian bahwa, pihaknya mendorong Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani yang bekerja sama dengan Bank BNI dengan syarat yang ringan dan pengembalian yang mudah, " terang Bupati.
Terkait paparannya tersebut, Wagubsu secara khusus juga menyampaikan di hadapan Bupati/Walikota yang hadir pada RUPS LS Bank Sumut agar segera memperkuat perekonomian di sektor pertanian melalui KUR Tani, sehingga nantinya dapat mempermudah para petani dalam meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraannya.
" Dalam diskusi lanjutan bersama Dirut Bank Sumut yang baru, Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan berjanji akan mempelajari skema fasilitas pinjaman yang bermanfaat bagi petani dan memperkuat Bank Sumut secara digital dan memperbanyak gerai yang bekerjasama dengan BUMDes maupun individual di daerah yang cukup sulit terjangkau. Dengan demikian, masyarakat di berbagai lokasi bisa menikmati kemudahan layanan di Bank Sumut, " paparnya. (RI)