sumut

Honor Pilkades Taput Dinilai Tak Wajar

Rabu, 15 September 2021 | 21:53 WIB
Ketua fraksi PKB Taput, Novada Sitompul dan Royal Simanjuntak anggota fraksi. (foto dok/Realitasonline)

TARUTUNGrealitasonline.id | Anggota DPRD Tapanuli Utara dari Fraksi Partai  Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai besaran honor panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD)   tak wajar. 

Dijelaskan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Taput seperti dilansir media, besaran honor panitia pemilihan kepala desa atau PPKD  untuk anggota Rp.200 ribu dan untuk ketua Rp.300 ribu per bulan.

"Honor anggota panitia hanya Rp.200 ribu per bulan, tidak wajar,"  sebut Ketua Fraksi PKB, Novada Sitompul, pada pandangan fraksinya dalam agenda paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) Taput 2021, di gedung DPRD , Rabu (15/9/2021).

Besaran honor tersebut dianggap tidak wajar karena beban tanggungjawab dari PPKD sangat berat dan beresiko., masih sebut PKB dipandangan umum fraksi. 

Kalau dimungkinkan pada P-APBD 2021 agar ini menjadi perhatian. Dan masih dipemandangan umum, fraksi PKB  sebut perhatian itu penting guna terlaksananya kegiatan pilkades kondusif.

Diberitakan,  pemilihan kepala desa serentak untuk 200 desa di Tapanuli Utara tahun 2021, melibatkan sebanyak 2.000 personil panitia pemilihan.

Sekretaris Dinas PMD  Taput,  Siasep Manalu kepada Realitasonline sebut, pembiayaan pelaksanaan Pilkades dibebankan pada APBD Taput, termasuk honor panitia.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB