PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Polres Padangsidimpuan menggelar Operasi Patuh Toba 2021, melalui apel gelar pasukan, dipimpin Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini, SIK, MH di lapangan apel Mapolres Padangsidimpuan, Senin (20/9/2021).
Apel gelar pasukan dihadiri Waka Polres Padangsidimpuan Kompol Syahril M, para Kabag, Kasat, perwakilan TNI, Denpom, Dishub, Satpol PP, dengan perwira apel Kasat Lantas AKP Junaidi SH, Komandan apel Kanit Turjawali Ipda Sulaiman Rangkuti dan diikuti barisan Perwira Polres Padangsidimpuan, barisan TNI - AD dari Koramil Kota Padangsidimpuan, barisan Sat Sabhara, barisan Sat Lantas, barisan Sat Pol PP, Dishub Kota Padangsidimpuan dan barisan gabungan Sat Intelkam, Reskrim dan Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini, SIK, MH berkesempatan menyempatkan tanda pita operasi kepada masing-masing perwakilan pasukan yakni, Briptu Very Siburian dari Sat Lantas Polres Padangsidimpuan, Kopda L. Siagian dari Sub Den Pom dan A. H Nasution dari Dishub Kota Padangsidimpuan.
Usai gelar pasukan, Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini, SIK, MH didampingi Kasat Lantas AKP Junaidi SH, mengatakan, Operasi Patuh Toba 2021 yang digelar serentak di Sumatera Utara termasuk Polres Padangsidimpuan, berlangsung selama dua pekan mulai Senin 20 September 2021 sampai Minggu 3 Oktober 2021.
Dalam operasi Patuh Toba 2021, jajaran kepolisian akan meperketat pengawasan kepatuhan aturan lalu lintas dan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Dia menjelaskan, terdapat dua aspek yang menjadi titik tekan dan tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Toba kali ini yakni meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan kepatuhan terhadap Prokes pencegahan Covid-19.
Terkait dengan kepatuhan berlalulintas katanya, jajaran kepolisian akan memberikan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran, diantaranya yang kerap terjadi, tidak memakai helm, tidak membawa dokumen kendaraan, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis dan melanggar rambu-rambu.