Deliserdang - Realitasonline.id | Camat Percut Sei Tuan Ismail S.STP MSP meresmikan Mushollah Miftahul Jannah di lingkungan Kantor Desa Sei Rotan, ditandai dengan membubuhkan tanda tangan di batu prasasti serta pengguntingan pita, pada Selasa (28/9 2021).
Dalam kesempatan itu Camat Ismail berujar bahwa Kades Sei Rotan Suwandi MS telah menunjukkan keluarbiasaannya dimana di lingkungan kantor desa ini didirikan sebuah mushollah. Yang mana menunjukkan tanggung jawab pemerintah bahwa tidak saja membangun secara fisik namun juga pemerintah membangun dari segi keimanan masyarakatnya dan dimulai dari kantor sendiri, ujarnya.
Camat Ismail menyebut seseorang pemimpin tidak saja memimpin tapi juga melayani mangayomi serta menggerakkan. Dalam menggerakkan masyarakat inilah Kades Suwandi MS menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin dalam menggandeng lapisan masyarakat untuk sama - sama membangun wilayah Desa Sei Rotan. Sehingga terbangunlah sebuah Mushollah dilingkungan kantor Kepala Desa Sei Rotan.
Dicontohkan Camat Ismail, Anggaran yang dikucurkan pemerinrah untuk Deli Serdang saja lebih kurang 4 triliyun rupuah pertahun, ini tidak ada apa - apanya dibanding dengan luas dan jumlah penduduknya yang begitu besar. Oleh karenanya perlunya partisipasi masyarakat untuk turut membangun desanya.
Sebelumnya Kades Sei Rotan Suwandi MS menyampaikan bahwa terbangunnya Mushollah Miftahul Jannah ini merupakan partisipasi para donatur serta dukungan moral maupun materil Camat Percut Sei Tuan. Sedikitpun tidak menggunakan anggaran desa, ungkapnya.
Berukuran 6 x 5 meter menghabiskan biaya lebih kurang 80 juta rupiah. Dilengkapi dengan fasilitas tempat wudhuk, karpet, AC, kamar mandi dan dapur serta tempat cuci piring. Dengan mengadopsi konsep sederhana menampilkan ornamen beragam warna yang menunjukkan keutuhan beragam etnis masyarakat yang ada di Desa Sei Rotan. Seperti Suku Jawa, Melayu, Batak, Mandailing, Aceh, dan Nias, kata Kades Suwandi.
Ditambahkannya, nama Miftahul Jannah diambil dari nana kelompok pengajian desa pimpinan Drs. HM.Royanta MPd dibawah asuhan Ustadz Kastonadir. Sementara Musholla yang berada didalam ruangan kantor tidak lagi memadai untuk melaksanakan sholat berjamaah karena berukuran kecil.