Dikatakannya, Allah pasti memberi solusi waktu dan bagaimana ikhtiar para jemaah, Allah sangat ridho untuk hal tersebut apalagi untuk mendirikan masjid.
“Barang siapa yang mendirikan masjid, Insya Allah akan dibangunkan Allah istana di surga,” imbuh Walikota.
Selain tempat ibadah, Walikota mengatakan bahwa masjid dapat digunakan sebagai tempat silaturahmi antar warga dengan melaksanakan pertemuan rutin seperti pengajian maupun kegiatan keagamaan.
“Selain itu saya juga mengajak masyarakat sekitar untuk memakmurkan Masjid Jamik Assa’Idah,” kata Walikota.
Untuk meringankan beban dalam merenovasi masjid tersebut, Pemko Siantar bisa mengalokasikan dana sekitar Rp 50 juta.
“Kalau dari keluarga saya, paling tidak sekitar 10 persen dari situlah saya bisanya,” ujar Walikota.
Pelatakan batu pertama tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Pemko. Seperti, Kabag Hukum, Heri Oktarizal. Kabag Umum, Ary S Sembiring. Kabag Kesra, Hamzah F Damanik. Kemudian, Camat Siantar Timur, Saiful Rizal serta Lurah Tomuan, Sunardi. (SS)