HUMBAHAS - realitasonline.id | Sebanyak 137 dari target 150 ASN di Humbahas lakukan test urine. Sasaran test urine tadi difokuskan pada pejabat eselon dua dan tiga serta camat dan 40 kepaka sekolah SMP.
Sementara, test urine dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) guna memastikan ASN bebas dari pengaruh penggunaan narkoba.
"Syukur semua yang ditest hasilnya negatif. Artinya, tidak terindikasi," kata Jusmar Simamora, Kabid Penanganan Konplik dan Kewaspadaan Nasional (Pekonwasnas), Badan Kesbangpol, Humbahas, di Pendopo, Bukit Inspirasu, Jumat (8/10/2021).
Ditanya, ketika ada indikasi penggunaan narkoba dikalangan ASN, tindakan dan langkah apa yang akan dilakukan. Jusmar mengatakan hasil test urin selanjutnya bila ada yang terindikasi akan dilakukan pendalaman melalui pengujian laboratorium. "Enam bulan kemudian ASN yang terindikasi akan diperiksa ulang guna memastikan oknum tadi tidak menggunakan narkoba lagi," jelasnya.
ASN yang terindikasi nantinya akan diserahkan pada badan kehormatan pegawai untuk diproses selanjutnya sebagai bentuk hukuman, termasuk bentuk hukuman apa yang akan diberikan. "Faktanya, hasil test urine, semua ASN yang di test ternyata negatif. Artinya, pada konteks ini, ASN sangat paham dengan bahaya dan ancaman narkoba," pungkasnya. (TN)