" Luar biasa Saroha, sejujurnya ibu bangga dengan Saroha, Taput ini bangga memiliki Saroha, saya sebagai ibu di Taput ini, akan buat yang terbaik. Apapun cita cita Saroha kami akan dukung, yang terpenting kalau kita bisa berbuat baik maka itu kita lakukan, harapan saya sebagai ibu, Saroha tetap rendah hati, jangan sombong ya amang, tetap juga berhikmat, tetap semangat, apalagi nanti untuk pertandingan Sea Games, harapan kita warga Taput dapat mengharumkan nama daerah," harapnya.
Selain jamuan makan, Satika juga memberikan Jaket Bomber bagi Saroha Lumbantobing dan kedua orang tuanya dan berpesan jangan tinggalkan pendidikan.
" Harus ada penerus Bapak ya, namun tetap jangan tinggalkan pendidikan," pungkasnya.
Tidak hanya Saroha, namun juniornya yang tergabung dalam satu Sasana di kompleks Mesjid Tarutung telah mengukir prestasi Andre Lumbantobing juara 1 kelas 57 kg Kejurda Sumut junior youth, Daniel Limbong juara 1 Sumut kategori Youth 48 kg, Rejeki Manalu juara 1 Sumut elit kelas 56 kg dan petinju terbaik Sumut mendapatkan sovenir Kemeja motif Ulos dari Ketua Dekranasda Satika Simamora.
Sebelumnya Kadispora Tony Simangunsong menyampaikan ada lima atlit dari Taput tergabung dalam kontingen Sumut bertanding pada PON XX Papua.
Kelim atlet tersebut, dua dari Cabor Atletik, Satu Tinju, Satu Hoki putri dan Wushu.
" Sebenarnya Bu, kita juga undang peraih Perunggu yakni dari cabor Wushu namun tidak hadir akibat dipanggil ke Poldasu Medan karena ingin dijadikan anggota POLRI," ungkapnya.
Tony berharap atlit Taput dari cabang olahraga berprestasi bisa mendulang Emas guna menaikkan prestise.