LANGKAT - realitasonline.id | Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur selama kurang lebih empat jam mengakibatkan ratusan rumah yang ada Desa Sei Bamban dan Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Terendam banjir, pada Jum'at (12/11) sekira Jam 03.00 WIB.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Tenang yang berada di Kecamatan Batang Serangan, sehingga sedikitnya merendam kurang lebih dua ratus unit rumah.
Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga pun bervariasi 30 hingga 80 cm. Banjir yang terparah berada di Dusun Puji Dadi, desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan.
Atas musibah tersebut, masyarakat terpaksa mengungsikan perabot rumah tangga, sepeda motor dan mobil ketempat yang lebih tinggi. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi sekolah dasar 058012, sehingga aktivitas belajar mengajar diliburkan.
Menurut keterangan Hariani (53) di kediamannya salah seorang pedagang makanan warga Dusun Puji Dadi I, Desa Sei Bamban mengatakan, bahwa air mulai masuk ke rumahnya sekitar jam 03.00 WIB. Atas hal tersebut dirinya bersama keluarga langsung mengamankan barang-barang perabot dan perlengkapan masaknya ketempat yang lebih tinggi.
"Tahun lalu pun di 23-24 November juga pernah terjadi banjir seperti ini, kita berharap kepada pemerintah untuk cepat mencari solusinya, agar tidak lagi kejadian ini. Karena musibah ini terpaksa saya tidak berjualan hari ini, hingga banjir pun surut". Lirih Hariani kepada awak media.
Terpisah, Camat Batang Serangan Arie Ramadhany SIP diruangan kerjanya mengatakan, bahwa masyarakat diminta waspada dengan cuaca extreem yang terjadi seperti sekarang ini.
"Tak hanya itu, saya juga himbau ke masyarakat untuk menjaga anak-anak agar tidak terjadi hal yang seperti tadi pagi, anak umur 2 tahun tenggelam dan syukur Alhamdulillah anak tersebut selamat dari musibah". Pungkas Arie.