DELI SERDANG - realitasonline.id | Proyek fisik dan pengadaan di Dinas Pendidikan Deli Serdang untuk bidang SMP, yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deli Serdang tahun anggaran 2020 dan 2021, kabarnya hampir 50 persen ditangani oleh Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dan yang sudah menjalani masa pensiun.
Hal ini pernah dilontarkan oleh pihak sekolah dan sejumlah pemborong atau kontraktor kepada realitasonline.id di Lubuk Pakam, beberapa waktu lalu.
Untuk informasi ini pihak sekolah dan kontraktor tersebut menjelaskan bahwa hampir 50% pekerjaan fisik dan pengadaan dikelola langsung oleh oknum ASN dan mantan ASN.
Khusus mantan ASN yang kabarnya sudah cukup mapan di bidang ekonomi dan cukup dikenal di kalangan dunia pendidikan serta memiliki segudang pengalaman, wajar saja dia diberi kepercayaan untuk menangani sejumlah proyek oleh petinggi Disdik Deli Serdang. Artinya dia punya modal yang cukup besar, kata sejumlah kontraktor yang minta dirahasiakan jati dirinya.
Beberapa kecamatan yang telah rampung dikerjakan di antaranya Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Kutalimbaru, Kecamatan Sibiru2, Kecamatan Tanjung Morawa dan kecamatan lainnya. Semua proyek ini dikuasai, ditangani dan dikelola oleh Oknum tersebut dengan mulus, tanpa ada yang merintangi atau menghambatnya.
Secara yuridis formil memang sulit untuk dibuktikan namun, melalui kasat mata dapat dirasakan. Namun para kontraktor atau pemborong di tahun 2020 dan 2021
yang belum mendapatkan proyek (pekerjaan), mereka berharap di tahun 2022 nanti ada perubahan yang signifikan.