SIANTAR – Realitasonline.id | Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar menggelar acara wisuda Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Pematangsiantar batch Ibertempat di Lantai V Gedung BI jalan H Adam Malik Siantar Jumat (12/11).
Sebanyak 23 orang peserta WUBI yang diwisuda oleh Walikota diwakili Plh Sekda Zainal Siahaan SE MM dan Kepala KPw BI Siantar Teuku Munandar. Ke-23 orang tersebut merupakan pelaku usaha terpilih hasil seleksi dari ratusan peserta di wilayah Kerja KPw BI Siantar yang meliputi 8 kabupaten/kota di Sisi Batas Labuhan (Siantar, Simalungun, Batu Bara, Tanjung Balai, Asahan,Labuhan Batu, Labusel dan Labura).
Teuku Munandar menjelaskan jika berdasarkan hasil survei Bank Indonesia dan ADB, banyak sekali UMKM yang mengalami dampak negatif sejak pandemi. Dari hasil survei Bank Indonesia saja terhadap 3000 UMKM, hasilnya sebanyak 87,5 % berdampak negatif diantaranya dampak penjualan, permodalan, masalah distribusi, produksi dan bahan baku.
Munandar juga menjelaskan jika langkah antisipasi yang telah diambil pemerintah sejak pandemi terjadi tahun 2020 hingga saat ini patut diapresiasi. Melalui program restrukturisasi inisiasi kredit, subsidi bunga KUR, penempatan dana pemerintah di perbankan dan Banpres produktif usaha mikro (BPUM) memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM.
"Hari ini sebanyak 23 peserta WUBI diwisuda setelah selama 7 bulan mengikuti pelatihan yang dibimbing tim Imuts dengan coach Marioto, Ade dan Wahyu," kata Munandar.
Menurut Munandar, kegiatan wisuda menjadi ajang saling kenal (ta'aruf) antara perbankan dengan UMKM yang diwisuda. Dengan harapan bisa berlanjut ke jenjang akad/perjanjian kredit, jelasnya.
Ricky Iskandar Toreh yang menjadi wisudawan terbaik WUBI Pematangsiantar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bank Indonesia, yang telah merubah cara pandang kami sebagai pelaku usaha. Menurutnya di tengah pandemi seperti ini, bisa bertahan saja sudah baik.