"Jauh-jauh pulang kampung dan diterima dengan segala perubahan di Samosir. Maka dari itu, kami tertarik untuk datang ke sini, sekaligus dalam rangka menggerakkan pariwisata Samosir," ujar Khairul.
Kunjungan ini, lanjut Khairul, juga dalam menindaklanjuti harapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, agar wartawan bisa melakukan kegiatan selain menulis berita. Tetapi bagaimana turut memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu.
"Karena itu kami melakukan Kunjungan Pers dan Bakti Sosial, memilih Kabupaten Samosir sebagai tujuan. Kami ingin mengetahui bagaimana tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan, khususnya menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga kita akan mengeksplor informasi yang berkembang, mudah-mudahan jadi bahan yang bagus," ujar Khairul.
Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut melalui Kabid Pengelolaan Informasi Publik Harvina Zuhra menyebutkan bahwa kunjungan tersebut diikuti sebanyak 27 jurnalis dari media cetak dan online (daring) yang kesehariannya bertugas meliput di Kantor Gubernur. Sedangkan pilihan daerah yang dikunjungi, mengingat Samosir penting dalam kesuksesan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba.
"Dengan kunjungan pers, wartawan bisa mengakses informasi langsung melalui sumbernya, dalam hal ini Pemkab Samosir, Pelaku Usaha dan masyarakat. Hasil dari kunjungan ini tentunya diharapkan terbit informasi dalam bentuk berita positif yang akan tersebar kepada masyarakat luas," jelasnya.
Lebih jauh lagi dalam kegiatan ini tambahnya, wartawan bukan semata hanya mengerjakan aktivitas jurnalistik, namun juga dilaksakan kegiatan Bakti Sosial. Para awak media ingin ikut berkontribusi dalam kampanye dan sosialiasasi protokol kesehatan terutama kesiapan daerah wisata menjelang natal dan tahun baru.
"Tujuannya agar kita semua berupaya tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 di tanah air. Karena itu, dalam bakti sosial ini akan dibagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat serta pelaku pariwisata, sekolah, yang juga melibatkan wartawan setempat. Mudah-mudahan apa yang kita semua upayakan memberikan manfaat," pungkas Harvina.
Selain itu, Ketua Badan Pengelola Toba Kaldera UNESCO Global Geopark, Mangindar Simbolon menyampaikan perihal perkembangan dari upaya membenahi kawasan Danau Toba sebagai destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Super Prioritas. Yang dalam hal ini, Kabupaten Samosir menjadi daerah yang dikelilingi danau Supervolcano. Dilanjutkan dialog dan tanya jawab bersama insan pers. (AL)