sumut

Dukung Konservasi Harimau Sumatra, PT Agincourt Resources Serahkan APD

Senin, 13 Desember 2021 | 17:13 WIB
Direktur Hubungan Eksternal PTAR Sanny Tjan didampingi Manajer Senior Komunikasi Katarina S Hardono saat menyerahkan APD kepada Ketua Umum YPBMM Eddy turut disaksikan Kepala Sub Bagian Data Evlap dan Kehumasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara Andoko Hidayat. (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)


TAPUT - Realitasonline.id | Sebagai bentuk dukungan kepada konservasi Harimau Sumatra  di Barumun Tiger Sanctuary. PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe memberikan bantuan perlengkapan keamanan bekerja seperti sepatu lapangan, ransel, dan jas hujan berstandar tinggi untuk para karyawan Barumun Tiger Sanctuary yang dikelola oleh Yayasan Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan (YPBMM). 

Penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) dilakukan kemarin, Kamis (9/12)  2021 oleh Direktur Hubungan Eksternal PTAR Sanny Tjan kepada Ketua Umum YPBMM Eddy turut disaksikan Kepala Sub Bagian Data Evlap dan Kehumasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara Andoko Hidayat.

Direktur Hubungan Eksternal PTAR Sanny Tjan melalui release yang diterima awak media mengatakan bantuan APD adalah bentuk dukungan kepada Barumun serta kontribusi terhadap konservasi alam, khususnya di Sumatera Utara dan Batangtoru. 
Lanjutnya, Barumun Tiger Sanctuary memiliki banyak karyawan berdedikasi tinggi yang bersemangat melakukan konservasi demi kelestarian alam.

"Sebelumnya, kami juga telah mendonasikan mobil penyelamat satwa yang dilengkapi kandang dan peralatan penyelamatan. Semoga bantuan kami bermanfaat, dan kedepannya kami akan bekerjasama dan berkontribusi lebih jauh pada upaya-upaya konservasi,” ujar Sanny.

Ketua Umum YPBMM Eddy menyampaikan terima kasih kepada PTAR atas bantuan yang telah diberikan kepada Barumun Tiger Sanctuary. Dikatakannya, Barumun terus berupaya meningkatkan populasi harimau Sumatra dengan berbagai cara, antara lain dengan mengembangkan habitat kantong Harimau, meningkatkan penegakan hukum terhadap perdagangan satwa liar khususnya untuk menyelamatkan Harimau Sumatra dari konflik dan mengembalikannya ke alam. 

"Dengan adanya pusat rehabilitasi ini  dapat meningkatkan populasi Harimau dan menekan ancaman kepunahan," harapnya.

Senada, Kepala Sub Bagian Data Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat menuturkan, tren konflik harimau Sumatra semakin meningkat, sementara populasinya terus menurun. Adapun, penanggulangan konflik bekerja sama dengan pihak seperti Barumun Sanctuary Tiger sangat membantu.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB