Senada, Kabag Perekonomian dan SDA Jhonson M Siregar menyampaikan bahwa sidak ini dilakukan untuk memantau langsung ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) jelang hari natal tahun 2021 serta tahun baru 2022.
Katanya, sebagian bahan pokok mengalami kenaikan harga namun masih dalam tahap stabil seperti harga telur yang mengalami kenaikan sekitar 25 persen serta ketersediaan minyak goreng yang terbatas dikarenakan penyaluran serta jatah distributor dibatasi karena dikhawatirkan akan terjadi penumpukan.
“Ada sedikit kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan seperti telur, cabe dan yang lainnya. Dan untuk minyak goreng, memang pemasarannya kepada distributor sedikit dibatasi karena dikhawatirkan terjadi penumpukan oleh distributor,” jelasnya.
Namun untuk jenis kacang kedelai saat ini kondisi di pasar Gunungtua sedang langka akibat minimnya stok barang dari penyalur maupun dari petani langsung.
Ia juga mengingatkan para pedagang, distributor, agen, grosir dan para suplier agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok kebutuhan masyarakat guna menjamin tidak terjadinya kelangkaan serta tidak memperjualbelikan barang yang expired atau kadaluarsa.
“Kita akan terus memantau kondisi perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan untuk memastikan kondisi kestabilan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kanit II ekonomi Ipda Aswin juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berbelanja di pasar tradisional guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Untuk pengunjung pasar baik pembeli maupun penjual, tetap patuhi prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain,” pesannya.
Selain melakukan peninjauan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, rombongan yang tergabung dalam tim Satgas Pangan juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang dagangan apakah masih layak dijual atau sudah kadaluarsa. Dan jika ditemukan barang yang sudah tidak layak jual, disarankan untuk dimusnahkan dan sebagian juga disita oleh tim Satgas Pangan untuk dimusnahkan.(Asr)