TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP. Roman Smaradhana Elhaj, SH,SIK,MH mengikuti zoom meeting dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, MSi dan Menteri Kesehatan RI Ir Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal serentak dosis I dan II bagi pelajar, lansia dan masyarakat umum, Rabu (19/1/2022)
Dalam zoom meeting tersebut, Kapolres didampingi para PJU Polres Tapsel serta stakeholder dari Kantor Lurah Aek Pining Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis I dan II bagi pelajar, Lansia dan masyarakat umum di Kantor Lurah Aek Pining.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, MSi memberikan atensinya kepada seluruh jajarannya bahwa dalam minggu terakhir, kasus positif penyebaran virus omicron semakin meningkatkan bahkan yang sudah di vaksin dosis I dan dosis II bisa terpapar dan ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu bagi wilayah yang tinggi resiko penyebarannya tolong segera lakukan akselerasi terkait vaksinasi ini khususnya bagi lansia dan masyarakat umum.
"Tetap semangat, jaga sinergitas dan solidaritas, ini adalah tugas kita laksanakan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab, Indonesia sendiri sampai saat ini berada pada peringkat 4 negara yang melaksanakan vaksin tertinggi. Oleh karena itu jangan under ustimate tetap waspada, mari kita iringi seluruh aktifitas masyarakat dan laju pertumbuhan ekonomi khususnya menjaga kesehatan masyarakat, " tegas Kapolri.
Usai mengikuti pelaksanaan vaksinasi via zoom meeting, Kapolres Tapsel AKBP. Roman Smaradhana Elhaj, SH,SIK,MH mengatakan, untuk target vaksinasi massal Covid-19 dosis I dan II bagi pelajar, Lansia dan masyarakat umum di Kantor Lurah Aek Pining ini ada sebanyak 400 orang atau 40 vial, dengan melibatkan tim vaksinator dari Biddokkes Polres Tapsel dan UPTD Puskesmas Batangtoru.
"Sesuai arahan Bapak Kapolri tadi, kita tidak boleh lengah, vaksinasi harus kira maksimalkan dengan dukungan seluruh stakeholder, " ucap AKBP. Roman. (RI)