LABUSEL - realitasonline.id | Masa pandemi Covid-19 berpengaruh pada roda perekonomian hampir di seluruh dunia. Tak terkecuali di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mana keberadaan pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) terus bertahan melalui inovasi dan kreativitas.
Hal tersebut terlihat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang dilaksanakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Labuhanbatu Selatan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Labuhanbatu Selatan, Senin (8/2/2022).
Monev dipimpin langsung Ketua Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin dengan mengunjungi langsung tempat pelaku usaha pedagang jus buah di Kotapinang.
“Kegiatan Monev ini rutin dilaksanakan untuk bertatap muka dan mengetahui lebih dekat kegiatan kreativitas dan inovasi para pelaku IKM/UKM serta membahas dukungan program dalam pengembangan hingga promosi,” ujar Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin
Lebih lanjut disampaikan dalam monev ini pihaknya bersama pelaku IKM/UKM Labuhanbatu Selatan bersama-sama melakukan rancangan program untuk tetap dapat bertahan dan bangkit dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan bersama Dekranasda dibawah kepemimpinan Ketua Dekranasda Labuhanbatu Selatan, Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin terus melakukan langkah program pengembangan produk IKM/UKM melalui kerjasama dan promosi online.
Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin, berharap agar pelaku usaha IKM/UKM Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk terus melihat peluang melakukan strategi usaha, hingga melakukan perubahan layanan dari offline ke online dengan tetap fokus pada tujuan bisnis agar bisa survive.
Disamping itu kondisi pandemi menurut pelaku IKM/UKM melakukan usaha dengan standar prokes serta terus melihat tren perubahan masyarakat, hingga kepuasaan konsumen" ujarnya. (RS)