PAKPAK BHARAT - realitasonline.id | Diduga pilih kasih dengan dalih anggaran minim Dinas kominfo Pakpak Bharat tidak mau kerjasama dengan realitasonline.id, padahal ralitasonline.id melalui wartawan yang ditugaskan pemred untuk meliput bertugas di daerah itu telah mendaftar dengan memenuhi persyaratan yang diminta Pemkab Pakpak Bharat, melalui Dinas Kominfo setempat.
Sementara realitasonline.id, sejak Januari 2021 selalu eksis untuk menayangkan berita berita dari Pakpak Bharat, namun oknum Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Pakpak Bharat Syawal Solin, S.Sos berdalih, anggaran minim atau tidak cukup. Kabid IKP Dinas Kominfo Pakpak Bharat Syawal Solin, S.Sos ketika di konfirmasi di Ruang Loby Dinas setempat mengatakan, "memang enggak masuk lih Realitasonline.id, tapi kan cetak masuk" ujarnya.
Ketika di singgung lagi, Realitasonline.id dan Realitas cetak kan beda perusahaan dan lagian bukan dengan nama satu orang yang didaftarkan ke Pemkab Pakpak Bharat, oknum kabid IKP diam sejenak sembari meninggalkan wartawan menuju ruangannya.
Apa yang disampaikan oknum kabid IKP tersebut berbeda dengan apa yang diucapkan Plt. Kadis Kominfo Pakpak Bharat Agusman Harapan Padang, ST.MT saat rapat bersama sejumlah wartawan diruang Rapat Dinas tersebut, Selasa, (1/3/2022).
Plt.Kadis Kominfo Pakpak Bharat Agusman Harapan Padang, ST.MT dalam rapat itu mengatakan, untuk tahun anggaran 2022 ini, Dana Dianggarkan lebih banyak ke media cetak dari pada mediaonline.
Media Online mendaftar 43, namun dianggarkan hanya untuk 30 media online, sedangkan media cetak hanya 42 media yang mendaftar, Harian sebanyak 15 media, dan mingguan 27 media, namun kami pihak dinas kominfo berusaha mengakomodir media online yang sudah mendaftar namun belum terakomodir, di perubahan Anggaran nantinya" ujarnya. (KT)