Kapolda Sumut Irjen Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, memerintahkan Polres jajaran Polda sumut mulai hari ini laksanakan operasi pengamanan penyaluran Distribusi, Distributor, pasar dan konsumen.
“Tugas kita memastikan apa yang di terima oleh masyarakat dengan kelangkaan minyak goreng dan memastikan minyak goreng tersebut sampai kepada masyarakat,” ujarnya.
Kapolda Sumut meminta kepada Kapolres jajaran Polda Sumut untuk melakukan koordinasi dengan Dinas terkait, untuk ketersediaan Minyak Goreng di pasar wilayah masing-masing.
“Ada 16 produsen CPO di Provinsi Sumut yang melakukan expor minyak keluar Negeri, ada 3 produsen CPO yang tidak mengekspor minyak diditribusikan minyak goreng di Indonesia. 153.000 Ton untuk masyarakat Sumatera Utara perbulannya, untuk harga yang di tentukan oleh pemerintah harga minyak curah Rp 14.000 harga minyak premium Rp 14.000 agar di awasi di pasar sehingga tidak ada yang melakukan penumpukan,” ujar Irjen Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi.
Ia menambahkan, ketika distributor melakukan pengecekan minyak goreng kepada pasar-pasar agar di kawal sampai kepada masyarakat, di pasar tradisional agar di cek betul untuk harga yang di jual nya jangan sampai ada kenaikan harga.
“Atensi untuk pelaporan setiap harinya ketersediaan Minyak Goreng di pasaran dan harga penjualan, pengamanan minyak goreng, penyimpangan minyak goreng yang terjadi penimbunan lakukan perekapan menjadi satu,” tegas Kapolda Sumut.
“Untuk masalah antrian minyak goreng jangan sampai terjadi di wilayah kita. Menjelang bulan suci ramadhan lakukan deteksi dengan Dinas terkait lakukan pengecekan bahan pokok sembako yang terjadi kenaikan harga,” ujarnya.(M.Alwi)