sumut

Diduga Nama Anak Mentri dan Tanah Agunan Disebut-sebut Dalam Proyek Jalan Makalona Kota Binjai

Senin, 28 Maret 2022 | 18:09 WIB

BINJAI - realitasonline.id| Beredar kabar tak sedap bahwa proyek pembangunan Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Malakona Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara diduga ada campur tangan salah seorang anak menteri.

Selain nama anak menteri, ada juga kabar tak sedap bahwa tanah salah satu masyarakat yang mendapat ganti rugi dari pihak Pemerintah Kota (Pemko) Binjai diduga hanya sebagai agunan saja kepada pihak Pemko Binjai.

Agunan tanah kepada pihak Pemko Binjai disebut-sebut dan diduga lantaran si pemilik tanah memiliki hutang. Apalagi, surat tanah bukan atas nama si pemilik agunan melainkan atas nama istrinya.
Artinya, tanpa adanya tandatangan dan persetujuan istri, ganti rugi tanah tidak bisa dilakukan. Namun, belum diketahui kebenarannya tentang kabar tak sedap tersebut.

Pemko Binjai, baik Walikota, Sekda dan BPKAD Binjai ketika dikonfirmasi realitasonline.id pada Senin (28/3/2022) siang, mengenai kabar tak sedap diduga anak mentri menangani proyek Makalona tersebut, sampai saat ini belum juga ada balasan dari pihak Pemko Binjai dikonfirmasi wartawan. Sampai-sampai WhatsApp awak media realitasonline.id di blok oleh Sekda Pemko Binjai Irwansyah.

Mengutip pernyataan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Binjai HM Sajali seperti yang dilansir realitasonline.id dari laman orbitdigitaldayli.com, pada Kamis (23/4/2020), ia mengatakan tetap menolak pelaksanaan proyek Jalan Makalona yang dilaksanakan oleh Dinas PU Kota Binjai dengan nilai proyek senilai Rp 38 miliar lebih.

”Penolakan terhadap proyek ini karena sarat masalah. Seperti, pelepasan lahannya dari PTPN II belum ada, ganti rugi lahan milik masyarakat terkena proyek juga belum ada dan yang terakhir anggaran proyeknya sudah resmi ditunda,” katanya.

Ia mengaku, pihaknya yang pertama kali mengungkap adanya proyek Makalona ini pada saat pembahasan PAPBD 2019 dan RAPBD 2020. ”Kenapa kita ungkap ini proyek, karena kita lihat proyek ini terkesan dipaksakan oleh Pemko Binjai karena sejumlah persoalan belum diselesaikan,” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB