sumut

Pasca Insiden Harimau Sumatera Terkam Dokter Hewan, Bupati Tapsel Minta Warga Tetap Berhati-hati

Selasa, 26 April 2022 | 11:53 WIB
Kunjungi Bupati Tapsel H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, saat mengunjungi drh Anhar Lubis petugas BKSDA Sumut di RS Meta Medica akibat terluka di serang Harimau Sumatera, Sabtu (23/4/2022). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI SELATAN-realitasonline.id|Pasca insiden seekor Harimau Sumatera yang terperangkap pada jerat babi menyerang dokter hewan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Bupati Tapsel H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, meminta warga masyarakat untuk tetap berhati-hati apabila pergi ke padang atau ke kebun.

" Saya perintahkan Camat Angkola Sangkunur dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendampingi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam menangani korban dokter hewan yang di serang Harimau Sumatra saat melaksanakan tugas mengevakuasi hewan liar yang terjerat, " ujar Dolly.

Dolly juga menyampaikan agar segera koordinasi dengan seluruh pihak terkait, serta berikan penerangan kepada warga untuk waspada dan hati-hati agar tidak panik dan untuk sementara mengurangi aktivitas ke kebun sebelum ada informasi dari BKSDA.

" Saya berpesan agar warga untuk mengikuti arahan Tim BKSDA di lapangan dan sementara untuk tidak melakukan aktivitas di kebun, jika memang harus dilakukan agar berkelompok dan membawa senjata tajam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, " terangnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/4/2022), pukul 23.30 Wib, petugas BKSDA Provinsi Sumatera Utara drh Anhar Lubis bersama tim melakujanbtugas untuk mengevakuasi dan membius Harimau Sumatera yang terjerat perangkap di Dusun Aek Pardomuan.

Seluruh tim yang berjumlah 19 orang langsung menuju lokasi dan tim dibagi dua, dimana 15 orang berada di titik pantau dan tim kedua 4 orang dipimpin langsung drh Anhar menempati posisi menembak.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB