Humbahas - Realitasonline.id | Masyarakat Humbahas berharap adanya fasilitas Samsat Keliling (Samkel) ditingkat Kecamatan guna mempermudah masyarakat membayar pajak kenderaannya.
“Jarak dan waktu tempuh kami dari Parlilitan ke Dolok Sanggul cukup jauh. Belum lagi, warga Kecamatan Tarabintang yang dua kali lebih jauh dari kami, setidaknya butuh 3 hingga 5 jam ke Dolok Sanggul. Mungkin inilah alasan dan keengganan masyarakat membayar pajak kendaraannya,” ujar Sunday Sihotang, Kamis (9/6), di kantor Samsat, warga Parlilitan yang mengaku setidaknya tiga kali dalam setahun di waktu berbeda harus membayar pajak kendaraan ke Samsat.
Sunday juga mengisyaratkan, hari pekan (Onan) pada setiap kecamatan, merupakan puncak dan menjadi titik kumpul dari berbagai desa untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan.
“Jika digilir, dengan pelayanan Samsat Keliling untuk 10 Kecamatan di Humbahas, diyakini akan sangat membantu masyarakat untuk membayarkan pajak kendaraannya. Contohnya saja, pelayanan perbankan keliling dengan mobil kas, perekaman KTP el, Ini sangat membantu. Jadi sudah saatnya Samsat memiliki pelayanan keliling. Karena karakter daerah Humbahas sesungguhnya sudah mengharuskan,” jelasnya.
Kepala UPT Samsat Dolok Sanggul, Ali Sutan Siregar diruang kerjanya mengatakan usulan masyarakat tadi sesungguhnya sangat beralasan dan mendasar. Pihaknya akan berupaya mengusulkan dorongan masyarakat tadi di Instansi kerjanya secara berjenjang, demi memenuhi dan mengingatkan masyarakat iniakan pajak dan ketaatan.
“Kita akan coba mengakomudir dorongan dan keingginan masyarakat tadi di internal kita. Memang, karakter daerah Humbahas baik budaya, jarak dan waktu tempuh sudah bisa menjadi alasan dan pertimbangan. Ide dan usulan seperti inilah sesungguhnya yang kita harapkan dari masyarakat sehingga ketaatan akan pajak menjadi gayung bersambut,” pungkasnya. (TAN)