sumut

Hadiri Pelantikan PC IMM Tapsel-Padang Sidempuan, Syahrul M Pasaribu Sampaikan Orasi Kepemimpinan yang Insklusif dan Kolaboratif

Minggu, 26 Juni 2022 | 15:51 WIB
Beri sambutan Tokoh masyarakat Sumut H.Syahrul M. Pasaribu, SH menyampaikan orasi kepemimpinan saat menghadiri pelantikan pengurus PC IMM Tapsel-Padang Sidempuan Periode Amaliyah 2021-2022 di aula Kampus UMTS Padang Sidmpuan, Sabtu (25/6/2022).


PADANG SIDEMPUAN – realitasonline.id | Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) H Syahrul M Pasaribu SH menyampaikan orasi kepemimpinan saat menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Tapanuli Selatan-Padang Sidempuan Periode Amaliyah 2021-2022 di aula Kampus Univeritas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Padang Sidempuan, Sabtu (25/6/2022).
 
Pelantikan PC IMM Tapanuli Selatan-Padang Sidempuan, yang mengangkat thema, 'Menguatkan Gerakan Kepemimpinan Menuju IMM yang Inklusif dan Kolaboratif', dihadiri Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, Unsur Forkopimda Padang Sidempuan dan Tapsel, Rektor UMTS Muhammad Darwis Tanjung, Ketua Umum DPD IMM Sumut Muhammad Arifuddin Pane, Wakil Ketua PDM Tapsel-Padang Sidempuan, Organisasi Kemahasiswaan (Kelompok Cipayung Plus), KNPI bersama para tokoh Muhamadiyah dan undangan lainnya.
 
Berdasarkan lampiran Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumut No: XI/A-1/II/2022, Pangiutan Tondi Lubis dilantik sebagai Ketua Umum PC IMM Tapsel-Padang Sidempuan, Fatrah Yunus Harahap sebagai Sekretaris Umum dan Najmi Zahraini sebagai Bendahara Umum.
 
Sementara itu Syahrul M Pasaribu, Bupati Tapsel dua periode (2010-2015 dan 2015-2020), diundang diundang pada acara pelantikan Pengurus PC  IMM Tapsel-Padang Sidempuan, sebagai Tokoh Pembangunan Tapsel dan didaulat untuk berorasi seputar metode kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif.
 
Dalam pidatonya, Syahrul M Pasaribu menyampaikan, agar sukses dalam membangun satu daerah atau memimpin satu organisasi tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, harus mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri dan yang lebih penting harus mampu menerapkan metode inklusif dan kolaboratif.
 
Ia menjelaskan, kepemimpinan inklusif yaitu metode yang terbuka terhadap keberagaman dan perbedaan serta mempadukannya menjadi sebuah kekuatan.  Pemimpinnya harus mampu memberdayakan itu menjadi nilai tambah dalam meraih kesuksesan dalam kepemimpinan.
 
Sedangkan kepemimpinan kolaboratif ialah pemimpin yang mampu menerapkan metode kerjasama atau bahu membahu serta menciptakan soliditas dan solidaritas antara pimpinan dengan yang dipimpin untuk mewujudkan suatu program yang dicita-citakan.
 
" Artinya kolaboratif atau kolaborasi adalah kemampuan pemimpin dalam mensinergikan semua potensi secara vertikal dan horizontal, sehingga menjadi sebuah energi besar untuk mewujudkan target program yang telah ditetapkan, " kata Syahrul.
 
Ditambahkannya, dua periode menjabat Bupati Tapsel, metode kepemimpinan yang seperti itulah yang ia terapkan dalam membangun Tapsel dan Alhamdulillah, hasilnya sudah sama-sama kita rasakan dan nikmati bersama saat ini, walaupun belum sempurna secara keseluruhan.
 
Ia juga mencontohkan, untuk mewujudkan komplek pusat perkantoran Pemkab Tapsel yang terpusat dan terintegrasi serta  didukung berbagai fasilitas, jika hanya mengandalkan APBD Tapsel, dapat dipastikan tidak akan terwujud dalam 10 tahun.Tetapi berkat metode kolaboratif yang diterapkan, akhirnya pembangunan itu selesai atas bantuan dan kerjasama dengan pemerintah atasan dan pihak ketiga.
 
Contoh lainnya, dengan metode kolaboratif dan sinergitas, dalam menyediakan kebutuhan dasar listrik untuk rakyat di daerah pinggiran Tapsel adalah dengan melakukan pendekatan yang tiada henti dengan pemerintah atasan serta memenuhi prosedur yang berlaku, sehingga sampai tahun 2020 sudah dibangun 20 unit pembangkit listrik mini yang terdiri dari 16 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) dan 4 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
 
" Pembangunan pembangkit listrik mini tersebut terpusat  di berbagai Kecamatan seperti di Kecamatan Aek Bilah sebanyak 8 unit, yang terdiri dari 14 unit dibangun oleh pemerintah pusat dan 6 unit oleh Pemerintah Propinsi dan kesemuanya itu dibangun tanpa menggunakan APBD Tapsel, " ujar Syahrul yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumut itu.
 
Kepada pengurus DPC IMM Tapsel-Padang Sidempuan yang dilantik, Syahrul berpesan agar dalam masa Amaliyah 2021-2022 ini benar-benar mampu menerapkan metode inklusif dan kolaboratif dalam kepemimpinannya dan bersinergilah dengan pemerinrah baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel maupun Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan.
 
" Apalagi setiap organisasi kemahasiswaan pada dasarnya adalah 'Laboratorium Kader Bangsa' dan calon pemimpin dimasa depan. Oleh karenanya bekerjalah sungguh-sungguh, tataplah masa depan itu dengan optimisme dan berkaryalah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kejujuran, " harap Syahrul.
 
Harapan serupa juga disampaikan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasutio, SH agar Ketua PC IMM Tapsel-Padang Sidempuan yang baru ananda Pangiutan Tondi Lubis dan pengurus lainnya mampu mengemban amanah menjalankan roda organisasi ini dengan baik.
 
” Selain kepada pengurus PC IMM, saya ucapkan juga selamat kepada sahabat saya Muhammad Darwis Tanjung yang baru-baru ini dilantik menjadi Rektor UMTS dan saya juga berkomitmen,  dalam membangun Kota Padang Sidempuan, pihaknya senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk berkolaborasi dengan IMM, ” terang Irsan. (RI)
 
 

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB