Deli Serdang - Realitasonline.id | Mulai tanggal 7 Juli 2022 "PT Angkasa Pura Aviasi" secara resmi telah mengoperasikan Bandara Internasional Kualanamu.
Hal ini dikatakan Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai dalam kata sambutan saat peresmian penerbangan perdana Batik Air rute Medan Kualanamu - Kuala Lumpur Penang, Senin (25/7 2022) di gate 2 ruang tunggu keberangkatan internasional, terminal Bandara Kualanamu.
Dihadapan Presiden Direktur Lion Group Capt.Daniel Putut Kadis Pariwisata Sumatera Utara Zumri Sulthony, Konsulat Jenderal Malaysia Aiyub Omar, serta pejabat stakeholder lainnya, Achmad Rifai lebih jauh mengungkapkan, bahwa pengoperasian Bandara Kualanamu oleh Angkasa Pura Aviasi merupakan niat awal dari pemerintah RI.
"Ini memang cita-cita awal dari pemerintah, jadi boleh saya katakan dari presiden, Kemenhub, Kemen BUMN, karena Bandara Kualanamu telah memenuhi syarat untuk dikerjasamakan (joint venture), dan setelah bidding (proses penawaran) akhirnya dapatlah pemenangnya yaitu "GMR", ungkapnya.
Terkait perusahaan asal India ini menjadi pemenangnya, Achmad Rifai menjelaskan, bahwa perusahaan GMR ini adalah operator bandara terbesar ke-4 di dunia. Yang mengelola sebanyak 305 juta penumpang pertahun. Hampir 3 kali lipat dari Angkasa Pura II.
Sementara paling tinggi, AP II pernah mencapai jumlah penumpang 105 juta pertahun sebelum covid-19.
Jadi, joint venture ini tidak perlu diperdebatkan lagi yang mana mereka (GMR, red) merupakan word class airport provider.