Sejauh ini, lanjut dia, persiapan-persiapan terus dimaksimalkan termaksud menyiapkan berbagai venue yang akan digunakan untuk pertandingan berbagai cabang olahraga di PON. Dimana semuanya itu juga melibatkan berbagai pihak demi kesuksesan pelaksanaan PON.
"Kami ingin khalayak ramai tahu bahwa kita smeua sudah dan sednag bekerja. Jangan sampai ada angapan bahwa kita tidak bekerja. Padahal kita sudah bergerak mulai groundbreaking di Desa Sena dan saat ini sedang dalam proses tender pembangunan tiga venue," katanya.
Dalam waktu dekat ini juga, lanjut dia, pembahasan mengenai logo dan maskot PON XXI/2024 juga akan dibahas bersama dengan Aceh. Pihaknya ingin bentuk logo dan maskot tersebut nantinya benar-benar mengakomodir semua pihak.
"Artinya percepatan-percepatan terus kami lakukan. Diharapkan logo dan maskot dalam dua bulan mendatang sudah selesai. PON ini kerja besar karena melibatkan ribuan orang, baik atlet maupun official. Jumlah itu bukan sedikit dan tugas berat untuk mengakomidirnya," katanya.
Sementara Ketua SIWO PWI Sumut Jhoni Ramadhan Silalahi mengatakan, hubungan antara SIWO dengan Dispora selama ini sudah terbangun dengan baik dan kedepan akan terus ditingkatkan, khususnya demi suksesnya pelaksanaan PON XXI/2024 Sumut-Aceh.
"Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mensukseskan PON dan kami siap berkolaborasi dengan Dispora Sumut untuk menggaungkan PON melalui pemberitaan-pemberitaan di media kami masing-masing. Mulai dari persiapan sampai hari pelaksanaan akan kami beritakan agar PON ini semakin menggaung di tengah-tengah masyarakat," katanya. (KIM)