Selain kekuatan doa, Edy Rahmayadi juga meminta masyarakat untuk saling mengasihi antarsesama, saling tolong menolong, bersatu dalam keberagaman dan lainnya. "Karena Langkat ini Negeri Bertuah dimana banyak lahir dari sini para ulama. Ayo mulai dari sini, kita mulai saling memperbaiki diri dan kualitas hidup dengan saling menyangi antarsesama dan saling mendoakan," katanya.
Sementara itu, Ustaz Irfan Yusuf dalam tausiahnya juga mengangkat tema pentingnya Hablum Minanas (hubungan dengan manusia) karena manusia adalah bersaudara, yang bersumber satu dari Adam AS dan Hawa yang bertempat semula di surga.
"Awal manusia terbuat dari unsur tanah yakni Nabi Adam yang kemudian diciptakan wanita yakni Hawa dari tulang rusuk Adam dan ditempatkan di Surga. Karena dosa pertama dilakukan Adam dan Hawa dengan mendekati dan memakan pohon khuldi, kemudian dicampakkan ke Bumi ini. Adam di turunkan di Himalaya dan Hawa di Jeddah, berpisah selama 200 tahun kemudian bertemu di Jabal Nur," katanya.
Menurut Irfan, dari sini diketahui bahwa manusia itu aslinya adalah penduduk surga, dan akan kembali ke surga, berpulang ketempat asalnya. Namun sebelum ke sana, manusia beriman akan mengalami beberapa ujian dan cobaan di bumi ini, di antaranya harus diperhatikan hubungan dengan sesama, yakni saling menyayangi antarsesama.
"Perbedaan jangan diperbesar dan jangan terpecah belah. Jadilah orang yang selalu mendamaikan antarsesama," katanya.
Di akhir tausiahnya, Irfan mengingatkan, manusia beriman untuk kembali berpulang harus mempersiapkan bekal dengan seluruhnya menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya. "Saya juga meminta seluruh masyarakat untuk mendoakan pemimpin kita Pak Edy Rahmayadi untuk tetap sehat, amanah dan menjadi pemimpin yang diridhai Allah," ujarnya. (AY)