DELI SERDANG - realitasonline.id | Masjid Al Musannif Al Amin akhirnya diresmikan. Masjid yang berada di Jalan Besar Tanjung Selamat, Dusun 1A, Gang Mushollah, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ini sebelumnya adalah sebuah musala yang telah lama dinanti masyarakat perbaikannya, karena rusak dihantam angin puting beliung.
Masjid ke-27 dari 99 masjid yang akan dibangun Yayasan Haji Anif (YHA) ini diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Rabu (24/8).
“Awalnya dulu ini musala berdiri tahun 2002 atas wakaf dari orang tua kita Bapak Ponimen. Setelah pembangunan terjadi bencana longsor 2008, tapi tidak terlalu banyak kerusakan sehingga bisa diperbaiki secara bersama-sama, kemudian 2018 terjadi lagi longsor yang lebih besar dan bertahap sudah dilakukan perbaikan dan tahun lalu terjadi musibah lagi tepat tanggal 27 juni 2021 masjid rusak berat karena angin puting beliung. Kegiatan yang biasa dilakukan di musala lumpuh dan Alhamdulilah, sekarang menjadi masjid yang megah,” ujar Ketua BKM Sandro Sitorus.
Lanjutnya, sebelumnya warga aktif berkegiatan di musala mulai dari salat berjemaah, pengajian orang tua, pengajian anak-anak, majelis ilmu hingga salat Idulfitri dan Iduladha. “Alhamdulilah, Allah membukakan jalan buat kami sampai kami mengajukan proposal ke Yayasan Haji Anif dan mendapat respons yang baik dan akhirnya musala kami ini pun menjadi masjid yang cukup megah,” ujarnya.
Mewakili warga, Sandro pun mendoakan Almarhum H Anif sebagai Pendiri YHA dan keluarga khususnya Wagub Sumut selaku putranya yang telah melanjutkan amanah Almarhum H Anif membangun 99 Masjid.
Sementara itu, Wagub Musa Rajekshah yang juga menjabat sebagai Ketua YHA menyampaikan pihaknya selalu melakukan survei ke lokasi masjid yang akan dibangun agar keberadaan masjid nantinya bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik. “Kami tidak semata-mata hanya ingin membangun masjid baru. Kami melakukan survei apakah layak dibangun dan tidak pula menghilangkan sejarah yang lama dengan tetap menggunakan nama dari masjid atau musala yang lama,”ujar Ijeck.
Masjid ini, tambahnya merupakan cita-cita semasa Almarhum H Anif masih hidup dan diteruskan keluarga. “Program membangun 99 masjid ini sebenarnya keinginan Almarhum sebelum meninggal, tapi Allah punya kehendak lain dan Insya Allah, akan kami teruskan dan kami berharap ini bisa menjadi amal jariyah untuk almarhum,” harapnya.