sumut

Lasro Marbun Disambut Hangat Dengan Hidangan Kopi Sipirok

Rabu, 14 September 2022 | 21:39 WIB
Nyruput Kepala Inspektorat Provsu Lasro Marbun, beserta rombongan disambut oleh Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, dengan hidangan kopi andalan Sipirok, di lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel, Jumat (9/9/2022).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Lasro Marbun, beserta rombongan disambut oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, dengan hidangan kopi andalan Sipirok, di lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel, Jumat (9/9/2022).

Kedatangan Kepala Inspektorat Provsu Lasro Marbun beserta rombongan, ke Kabupaten Tapsel dalam rangka Pembinaan Umum dan Teknis Pemerintah Kabupaten Tapsel. Rombongan Inspektorat Provsu terlihat merasa senang atas hidangan kopi yang disajikan Bupati Tapsel dan Kelompok Tani Maju Jaya.

Bupati menjelaskan, beberapa waktu lalu ia dihubungi teman yang ingin ekspo dan membawa Kopi Arabika Sipirok dan ia sampaikan untuk dicari Kopi Sipirok terbaik. Lalu rekomendasi yang dipilih adalah produk CV. Maju Jaya dan segera dikirim. Ternyata mendapat respon yang baik dari penikmat kopi di sana, awal dikirim kurang lebih 200 Kg, lalu menyebar untuk ditangani secara pabrikasi dalam ton.

Namun demikian kata Dolly pihaknya mengaku mendapatkan undangan untuk di ekspose di kota-kota lain, karena, kopi asli buatan Sipirok Tapsel yang diproduksi Kelompok Tani Maju Jaya, di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, telah banyak diminati masyarakat lokal bahkan negara luar, " kata Bupati yang punya program 'Jumat Ngopi Bareng' itu.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Maju Jaya, Nanang Gunawan, menyampaikan, untuk grinding kopi Sipirok, saat ini sudah diekspor hingga ke Negara Qatar dan di Indonesia sendiri, sudah diekspor ke Pulau Kalimantan, Papua, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, serta seluruh daerah Sumut dan semua itu, setiap bulannya dirangkum untuk mencapai puluhan ton kopi yang dikirim dan dalam proses pemasaran,

" Selain menjual produk grinding kopi atau yang sudah jadi, Kelompok Tani Maju Jaya juga memasarkan bibit kopi ke seluruh daerah Sumut. Kalau pengolahan grinding kopinya lebih kurang sudah 4 Tahun. Sedangkan untuk pemasaran bibit kopinya sudah sejak tahun 2000-an sampai sekarang. Hanya saja, masih di Sumut yang kita pasarkan, " ungkap Nanang.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB