sumut

Polemik PT.SMGP Keluarkan Gas H2S, IPK : Jangan Adu Domba Pemkab Mari Berfikir Jernih

Minggu, 18 September 2022 | 14:35 WIB

MADINA - realitasonline.id | Terjadi lagi dugaan pipa PT.Sorik marapi geothermal power (SMGP) keluarkan gas hidrogen sulfida (H2S) mengakibatkan beberapa warga sekitar di kecamatan Puncak Sorik Marapani (PSM) kabupaten Maandailing Natal (Madina) Sumatera Utara pingsan dan terpaksa dilarikan ke-Rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun dalam hal itu, timbul berbagai polemik di berbagai akun di facebook dan menuding seakan menyudutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina, terkait hal itu, Dewan pimpinan daerah Ikatan pemuda karya (DPD-IPK) kabupaten Madina menyayangkan hal berbagai tudingan negatif itu kepada pihak pemerintah setempat.

"Kita sangat menyayangkan polemik PT. SMGP yang kembali diduga kebocoran gas H2S pada Jumat (16/09/2022) malam yang mengakibatkan saudara-saudara kita warga desa sibanggor julu kecamatan PSM Madina terpaksa dilarikan ke-Rumah Sakit, kita juga berharap kepada pihak perusahaan untuk bisa bertanggung jawab atas insiden itu."kata Muhammad Syafril Pulungan Ketua DPD IPK Madina kepada Wartawan, minggu (18/09/2022).

Dirinya Safril, mengaku sangat menyayangkan dengan opini dan tuduhan dari beberapa akun medsos yang selalu menuduh pemerintah daerah Madina baik itu Bupati dan Wakil Bupati tidak serius menangani persoalan yang terjadi sudah berulang kali di PT.SMGP dengan kasus yang sama dan sempat menelan korban jiwa.

"Bahkan ada beberapa akun facebook dan juga media yang mulai menuduh Bupati dan Wakil Bupati Madina mengambil keuntungan dari PT.SMGP, kalau tuduhan ini tidak berdasar dan tidak bisa dibuktikan ini bisa dikatakan fitnah dan pencemaran nama baik, jadi kita dari DPD IPK Madina berharap agar para netizen yang menggunakan media sosial untuk berhati-hati dalam berucap melalui tulisan dipostingannya." tegasnya

Syafril juga berharap, disituasi seperti ini harusnya masyarakat bisa menawarkan solusi sesuai dengan regulasi yang ada, jangan mengadu domba antara pihak perusahaan dan pemerintah daerah, bahkan dirinya mengajak msayarakat agar lebih berfikir jernih.

"Jangan hanya menuduh dan menduga yang kesannya hanya provokasi belaka kepada Bupati & Wakil Bupati Madina bahkan ada kesannya mengadu domba pihak pemerintah dan perusahaan. Ariflah menanggapi persoalaan, jangan hanya kesan tuduhan dan fitnahan semata disampaiakn kepada publik." pintanya. (Syah)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB