HUMBAHAS - realitasonline.id| Statistik bukan hanya milik lembaga atau badan tertentu. Ini disebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Humbahas Ir Rudy Harlon Harianja, sekaitan dengan Hari Statistik Nasional (HSN) diperingati dan dirayakan oleh seluruh masyarakat setiap tanggal 26 September, diruang kerjanya, Jumat (23/9).
“HSN bukan milik Badan Pusat Statistik (BPS) semata. Produk data statistik diperoleh dan dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga statistik adalah milik masyarakat seutuhnya. Dari, oleh dan untuk masyarakat. Permasalahan kurang kefahaman multipihak dalam penyelenggaraan sistim statistik nasional menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Rudy.
Dia menjelaskan, BPS sebagai lembaga resmi negara, pembina statistik disamping instansi pembina lainnya juga sebagai penyedia data statistik dasar menurut UU No 16 Tahun 1997. Menurut UU tersebut Statistik Sektoral dan Statistik Khusus yang pemanfaatannya digunakan untuk tugas pemerintah dan pembangunan dan lainnya serta kebutuhan spesifik dan kepentingan lainnya diselenggarakan oleh pihak selain badan.
“Momentum HSN tahun ini kiranya dapat dijadikan gerakan bersama masyarakat luas untuk menyadari dan mengetahui, pentingnya data statistik berkualitas untuk menyusun analisis perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan yang dilaksanakan multipihak sehingga memberikan output, outcome dan outbenefit kepada masyarakat,” ulasnya
Rudy juga mengajak masyarakat, pelaku usaha dan aparatur pemerintah mengedepankan peranan statistik di setiap bidang dan elemen kehidupan, utamanya dalam membangun bangsa. yang menggambarkan pentingnya data statistik berkualitas untuk mendorong Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan tumbuh.
“Data yang berkualitas adalah data yang mampu menjawab perkembangan zaman. Era transformasi digital yang mengedepankan kecepatan, membuat harapan tersemat pada BPS untuk dapat menyediakan data dengan timeliness yang baik agar pemanfaatannya dapat berjalan optimal. Pemanfaatan data tadi sebagai potensi dikembangkan dalam menjawab tantangan yang dihadapi BPS di era transformasi digital dan peningkatan kualitas data statistik,” tuturnya