LANGKAT - realitasonline.id | Warga kesal dan menutup jalan besar Batang Serangan dan menghentikan truck galian angkut sirtu (Pasir Batu) yang melintas. Tepatnya di jalan provinsi Lingkungan Pajak, Kelurahan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatra Utara Kamis (6/10/22) sekira jam 09.30 WIB.
Beberapa pekan dan bulan lalu warga menghentikan truck galian dengan cara memberhentikan saja, tapi kali ini warga melakukan penyetopan dengan cara melakukan penanaman pohon pisang dan menaburkan ikan lele di tengah jalan yang berkubang.
Aksi yang dilakukan warga itu merupakan aksi yang bukan pertama kalinya, melainkan aksi yg berulang kali mereka lakukan. Bahkan aksi sebelumnya warga sudah membuat kesepakatan bersama beberapa perwakilan perusahaan galian C yang ada di Kecamatan Batang Serangan.
Hal itu dikatakan Nijam (41), warga Kelurahan Batang Serangan kepada awak media di lokasi aksi mengatakan, bahwa sebelumnya sudah membuat kesepakatan beberapa bulan dan ditandatangani oleh pemerintah setempat.
"Dalam kesepakatan yang kita buat kemarin ada beberapa point yang meliputi, jam aktivitas truck galian diatas Jam 08.30, truck dilarang konvoi, truck dilarang memutuskan air terlalu banyak dan perbaikan jalan. Tapi nyatanya kesepakatan ini tidak dihormati dan dilanggar mereka," kata Nijam dengan kesal.
Nijam juga menambahkan, bahwa jangan tunggu jalan rusak parah warga tumpah ke jalan dan melakukan aksi pemberhentian terhadap truck galian yang melintas, baru ada perbaikan jalan.