sumut

BPS Humbahas Bekali 287 Petugas untuk Reksosek 2022

Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:35 WIB
Kantor BPS Humbahas dan Himbauan Regsosek 2022. (Foto: Realitasonline.id/tansir)

Humbahas - Realitasonline.id | Guna mendapatkan hasil pendataan yang akurat dalam kegiatan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Reksosek) sebanyak 287 petugas dibekali melalui pelatihan.

“Jumlah Peserta Calon Petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi sebanyak 287 orang, meliputi petugas lapangan, pencacah, pengawas, supervisor dan petugas monitoring kualitas. Petugas merupakan tenaga organik BPS dan non organik BPS (mitra statistik),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Humbahas Ir Rudy Harlon Harianja, diruang kerjanya, Rabu (12/10)

Rudy menjelaskan mitra Statistik merupakan Personil yang sudah  terseleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel) bahkan sebagian merupakan mitra statistik yang telah mempunyai pengalaman bekerjasama dan sama-sama kerja pada sensus dan survei rutin.

Kredibitas  mitra statistik untuk melakukan pendataan juga merupakan poin penting dalam proses rekrutmen sebelum dilakukan pelatihan

“Mitra statistik pendataan awal Regsosek merupakan masyarakat yang berasal dari desa masing-masing mengingat kegiatan pendataan ini bersifat sensus (door to door) menjumpai sekitar  51.293 keluarga, yang tersebar pada 153 Desa dan satu Kelurahan pada 10 Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan selama sebulan waktu kerja, 15 Oktober-14 November 2022,” jelasnya.

Terkait pembekalan dan penguatan petugas, Pelatihan petugas dibagi tiga gelombang, yang masing-masing dua hari efektif dan dibimbing oleh Instruktur Daerah (Inda) sebanyak lima inda dengan pusat pelatihan di tiga lokasi yaitu Hotel Ayola, Hotel Martin Anugerah dan Hotel Grand Maju. “Materinya, Penjelasan Umum, Organisasi Lapangan, Konsep keluarga dan Penduduk, Perubahan SLS dan Mekanisme Verifikasi Keluarga, Penggunaan Daftar atau Form, Aplikasi Wilkerstat Regsosek 2022, Latihan Tatacara Wawancara dan Tatalaksana Pengisian, dan Pengawasan, Pemeriksaan, Pelaporan Dashboard Monitoring dan diakhiri  Pendalaman, Diskusi serta Evaluasi Pelatihan. Pada pelatihan juga dilakukan praktek atau simulasi (role playing) wawancara kepada responden,” bebernya

Rudy berharap untuk setiap Petugas  yang akan mendatangi setiap rumah penduduk untuk melakukan wawancara dan mencatat data sosial ekonomi masyarakat hendaknya dapat diterima dengan baik, tujuannya adalah untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB