sumut

Pemprov Sumut Terus Dorong Pembangunan Daerah Berbasis Data

Kamis, 3 November 2022 | 15:47 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Trinugroho bersama Plt Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis, Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementrian PPN/Bappenas Oktoriadi, serta Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Iwan Kurniawan pada acara Rapat Koordinasi Analisis Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah & Sosialisasi Inovasi Kolaborasi Antar Wilayah, Antar Lembaga (KAWAL) Dalam Rangka Indikator Makro Pembangunan Daerah di Hotel Grand Mercure Medan, Kamis (03/11).

MEDAN realitasonline.id | Pemerintah Provinsi (Pemmprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong agar perencanaan pembangunan daerah tetap berdasarkan data dan informasi yang akurat dan up to date. Sehingga pembangunan daerah dapat terlaksana sesuai target dan tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief Sudarto Trinugroho saat membuka Rapat Koordinasi Analisis Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sosialisasi Inovasi Kolaborasi Antarwilayah, Antarlembaga (KAWAL) Dalam Rangka Pencapaian  Indikator Makro  Pembangunan Daerah di Ballroom Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo Nomor 1 Medan, Kamis (3/11)

Sekdaprov menjelaskan, pembangunan erat kaitannya dengan penggunaan data dan informasi. Ini sesuai amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017, bahwa pembangunan daerah harus  berdasarkan data dan informasi yang dikelola di sistem informasi pembangunan daerah.

Menurut Sekdaprov, salah satu permasalahan penggunaan data dalam proses perencanaan pembangunan adalah masih terbatasnya ketersedian data dan informasi yang akurat  dan up to date. Koordinasi dan sinkronisasi data yang ada pada berbagai OPD juga masih kurang, sehingga data-data yang saling berhubungan menjadi terpisah dan sulit diakses.

Saat ini, katanya, Pemprov Sumut juga melakukan terobosan melalui inovasi dengan melakukan  KAWAL untuk meningkatkan capaian indikator makro pembangunan, sebagai bentuk dukungan capaian target pembangunan nasional. Langkah ini diambil untuk mendapatkan kondisi makro pembangunan dan kebutuhan investasi, untuk pencapaian prioritas pembangunan di daerah.

Arief Sudarto Trinugroho juga berharap, Rakor ini menghasilkan kebijakan pembangunan yang saling berkolaborasi. Untuk itu, dia berharap peserta mengikuti materi yang diberikan narasumber dengan serius, untuk dapat menerapkannya pada OPD masing-masing.

"Peserta yang hadir masih muda-muda, di era revolusi 4.0 ini kita harus berubah, berkreasi dan berinovasi untuk tidak tertinggal, jadi jangan pernah berhenti untuk belajar dan berinovasi," harapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB