SAMOSIR - Realitasonline.id | Nenek uzur usia 85 tahun ini, tak banyak berkomentar. Hanya ucapan terimakasih atas kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bekerja membuat jalan di desa tempatnya. Sang nenek selama ini hanya bisa menapaki jalan setapak sempit kala beraktivitas di lingkungan tempat tinggalnya.
Kala untuk bepergian ke luar desa, transportasi danau menjadi satu-satunya sarana yang digunakan, kata Op.Tarbiga Boru Sagala ketika disapa Realitasonline.id. Percakapan ini disela-sela Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-115 Kodim 0210/TU sedang membuat jalan sepanjang 1200 meter di Desa Hasinggaan.
"Mauliate ma di Tentara, ro nasida tu huta nami on mambaen dalan (terimakasih, TNI hadir membuat jalan baru di desa Hasinggaan-red)," ucapnya singkat namun bernas.
Sesaat Realitasonline.id hendak melangkah, spontan nenek uzur ini kembali menyampaikan harapannya agar sebuah jembatan di Desa Bonandolok dibangun oleh pemerintah.
Dari harapan nenek ini, keterangan yang digali Realitasonline.id, salah satu hal terpenting ditangani oleh pemerintah kabupaten Samosir adalah membuat sebuah jembatan parmanen diatas sungai yang mengalir disana.
Adalah jembatan Sungai Sitapigagan di Desa Bonandolok menjadi kunci akses jalan darat di pinggiran Danau Toba penghubung Kabupaten Samosir-Dairi
”Jembatan itulah kunci akses penghubung dua desa yang saling berdekatan untuk bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujar Kepala Desa Hasinggaan, Hammat Sagala kepada wartawan, Jumat (27/10/2022).