Saat itu, lanjut Ijeck, Maruli mengaku pihaknya telah memiliki satu unit ambulance yang dipergunakan oleh seluruh anggota. “Dari dasar itu saya merasa terpanggil untuk kemanusiaan dan persaudaraan dan berjanji akan membantu ambulance. Saya sudah kenal sejak lama dengan Pak Maruli, beliau orang baik dan tidak pernah memandang dengan siapa berteman, di organisasi ini juga saya tahu beliau tidak menginginkan apa-apa tapi mau berkorban demi organisasi,,” ujar Ijeck.
Ia pun berharap ambulance ini bisa dimanfaatkan untuk semua keluarga besar Siahaan. “Semoga bisa dimanfaatkan oleh seluruh keluarga PPSD Siahaan Kota Medan. Saya berharap Keluarga Siahaan bisa terus menjaga kekompakan karena memang tak mudah menyatukan banyaknya orang tapi saya yakin Pak Maruli yang sudah banyak pengalamannya bisa mempersatukan semua,” ujar Ijeck.
Lanjut Ijeck, Yayasan Haji Anif sebagai peninggalan Almarhum Haji Anif terus berusaha memberi manfaat kepada seluruh umat. “Yayasan Haji Anif sebagai peninggalan orang tua kami Almarhum Haji Anif sejak dulu diminta harus ada manfaatnya dan ini kami lanjutkan dalam kegiatan sosial memberi bantuan tidak hanya untuk umat islam tapi juga kepada seluruh umat yang ada khususnya di Sumatera Utara,” katanya. (AY)