Dirinya tidak tahu apa kendala yang dialami oleh kontingen atlet Paluta sehingga mengalami keterpurukan terkait peringkat pada ajang yang digelar setiap 4 tahun tersebut.
“Kita kurang tahu dimana kendalanya, apakah kurang persiapan atau minimnya anggaran. Tapi kalau masalah anggaran, saya rasa kita tahu anggaran KONI Paluta cukup besar untuk tahun ini,” ujarnya.
Namun, apapun kendala yang dialami, ia menyebutkan bahwa ketua KONI Paluta beserta jajaran pengurusnya harus ikut bertanggungjawab penuh atas terpuruknya prestasi olahraga kabupaten Paluta ini.
Seperti diketahui, dalam laporan ketua KONI Paluta Henri Bosar Harahap saat pemberangkatan kontingen kabupaten Paluta mengirimkan atlet untuk mengikuti 7 cabang olah raga pada ajang Porprovsu tahun 2022 antara lain Pencak silat, Karate, Tarung Derajat, Atletik, Tenis meja, Sepakbola dan Drum band. (AS)