sumut

827 Mata Pasien Katarak Berhasil Dioperasi Bakti Sosial PT AR

Minggu, 27 November 2022 | 21:39 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi (berjas hitam) menyaksikan penutupan rangkaian operasi katarak gratis yang diadakan PTAR di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77. (Foto : Realitasonline / Ist)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Sebanyak 827 Mata Pasien penderita katarak berhasil dioperasi, lewat tujuh putaran operasi di Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Medan, sepanjang September hingga November 2022, dalam rangkaian bakti sosial operasi katark gratis diselenggarakan PT AR (Agincourt Resources).

Bakti sosial operasi katarak tersebut ditutup manajemen PT AR, di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan, Kamis (24/11/2022), dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi, Presiden Direktur PT AR Muliady Sutio, Direktur & CFO PTAR Noviandri Hakim, dan Komisaris PT AR Linda Helena Darmalina,
 
Jumlah mata yang dioperasi melampaui target awal. Ini merupakan bukti besarnya antusiasme warga lingkar Tambang Emas Martabe hingga warga Sumatra Utara terhadap upaya konkret PT AR dibidang kesehatan masyarakat.
 
Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio mengapresiasi seluruh pihak terlibat dalam program mulia operasi katarak, sehingga seluruh putaran operasi berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
 
Menurutnya, rangkaian operasi katarak gratis ini dapat terselenggara karena dukungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Tapsel, masyarakat sekitar area Tambang Emas Martabe, dan semua pemangku kepentingan di Tapsel dan Sumut.
 
“ Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada para pasien yang telah mengikuti operasi katarak gratis ini. Sebagian dari mereka adalah pencari nafkah keluarga, penopang hidup anak-anaknya, dan ada pula anak-anak yang masih bersekolah. Selamat kepada para pasien yang telah pulih, kembali produktif dan mandiri menjalani hidup, “ kata Muliady.
 
Ia menekankan bahwa rangkaian operasi katarak gratis yang diadakan PT AR setiap tahunnya ini merupakan bukti konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat, utamanya masyarakat pra-sejahtera. Dalam kerangka yang lebih luas, penyelenggaraan operasi katarak sejalan dengan poin ketiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDG's), yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
 
“ Operasi katarak gratis "Buka Mata Lihat Indahnya Dunia" sudah diadakan PT AR sejak 2011. Tahun 2022 menjadi tahun kedelapan PTAR menggelar rangkaian operasi katarak gratis, tepatnya di RS Bhayangkara, Batangtoru, Tapsel, dengan jumlah mata yang dioperasi mencapai 525 mata serta di RS Mencirim 77 Medan dengan jumlah mata dioperasi sebanyak 302 mata, “ terangnya.
 
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada PTAR yang telah menyelenggarakan rangkaian operasi katarak gratis di Sumatra Utara. Ia turut menyaksikan operasi katarak dan menyapa sejumlah warga penerima manfaat setelah ikut memberikan obat tetes mata kepada penerima manfaat.
 
“ Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 800 warga Sumatra Utara. Saya berharap operasi katarak gratis ini terus diadakan oleh Agincourt Resources, serta muncul Agincourt-agincourt lainnya yang menggelar kegiatan seperti ini, ” ujar Edy.
                                                                                                           
 Pulihkan
 
Senior Manager Corporate Communications PT AR Katarina Siburian Hardono menegaskan, operasi katarak bagi warga pra-sejahtera penting dilakukan guna menekan prevalensi buta akibat katarak cukup tinggi di Sumut
 
“ Kepedulian PT AR terbukti membawa perubahan langsung bagi kehidupan masyarakat yang hasilnya dapat dirasakan seumur hidup. Sejak 2011 hingga saat ini, operasi katarak yang digelar PT AR telah menyembuhkan 8.945 mata katarak. Khusus tahun ini saja, sebanyak 827 mata dioperasi, sekitar 75% di antaranya berasal dari Tapsel, “ ucap Katarina. 
  
Disebutkannya, adapun penerima manfaat yang menjalani operasi katarak pada tahun 2022 berasal dari berbagai kabupaten/kota, seperti Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kepulauan Nias, Kota Medan, Deli Serdang, dan Langkat. Sebanyak 20 pasien yang berdomisili di Tapsel dengan kondisi khusus dibawa ke RS Mencirim 77 Medan untuk dioperasi.
 
“ Pasien yang didatangkan ke Medan dengan disertai pendamping masing-masing tidak mengeluarkan dana, karena seluruh biaya transportasi dan akomodasi ditanggung. Pasien yang didatangkan ke Medan ini salah satunya seorang anak berusia 14 bulan yang menderita katarak sejak lahir. Visi kami jelas, yaitu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penerima manfaat, “ tandas Katarina. (RI)
 
                                                                                    

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB