HUMBAHAS – realitasonline.id | Pelaku wisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Humbahas dilatih dan dibekali pengetahuan kuliner yang inovatif dan Higienis untuk penguatan bisnis wisata.
“Dalam menekuni kuliner, berbagai inovasi harus dikembangkan untuk menambah daya tarik pelanggan. Inovasi dengan pelayanan yang cepat, tempatnya bersih, nyaman dan tentunya cara berbicara harus sopan santun kepada pelanggan dan nyaman untuk dikunjungi,” sebut Jakkon Halomoan Marbun SE MM, kepala Dinas Pariwisata, dan Olahraga (Disparpora) pada kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, Jumat (25/11/2023) di Hotel Martin Anugrah Dolok Sanggul.
Jakkon juga menegaskan kualitas produk dan higienitas sangat menentukan pilihan dan ekspektasi konsumen dalam membeli produk kuliner dan harus menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pelaku usaha kuliner serta pemanfaatan sosial media (sosmed) sebagai ajang promosi dalam memperkenalkan kuliner.
“Kabupaten Humbahas memiliki beragam jenis kuliner yakni, seperti rendang daging kuda, naniura, sambal andaliman, kopi arabica Humbang, ayam napinadar dan aneka keripik rasa andaliman. Melalui pelatihan ini diharap mampu menciptakan SDM dan sajian kuliner yang berkualitas, higienis dan bernilai jual sehingga dapat bersaing di kancah ekonomi yang syarat dengan kompetisi yang berubah-ubah sehingga para peserta yang juga merupakan bagian dari para pengelola usaha kuliner dapat mengaplikasikan ilmunya di tempat destinasi wisata,” uangkapnya.
Brettyince Simamora SE MAP, Kabid Ekonomi Kreatif, mengatakan tujuan pelatihan agar pelaku wisata mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner.
“Perlunya penguatan pengetahuan dan pemahaman berbagai standar dan ketentuan Nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner. Yang terpenting, peserta mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan inovasi untuk sajian kuliner,” pungkasnya.
Martin Manullang, pelaku wisata dari Pokdarwis Banuarea yang terkenal dengan wisata seribu goa mengatakan pelatihan kuliner sangat bermanfaat bagi pelaku wisata.