BELAWAN - realitasonline.id | Salah satu gudang di Dermaga pelabuhan perikanan samudera Belawan gudang 'janda' diduga tempat aksi curang 'permainan' cukong mafia BBM jenis solar subsidi penyaluran SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) masih berlangsung dan seolah olah tidak tersentuh hukum, di dijaga ketat oknum aparat.
Pangamatan di lokasi, Jumat (16/12/2022) terlihat dua unit Tanki berwarna silver di dalam gudang janda, dijaga dua oknum aparat berseragam, salah seorang diantaranya melarang wartawan saat memoto lokasi SPBN di dalam areal gudang Janda.
"Disini tak diperbolehkan memoto. Kalau mau moto minta izin sama Koperasi Perikanan," ujarnya sambil menunjukkan lokasi kantor Koperasi Perikanan diujung utara Pelabuhan Gabion Belawan.
Hingga kini dugaan kuat permainan BBM jenis Solar bersubsidi itu dilakukan sekelompok mafia, kemudian dilego kepada toke yang mempunyai kapal 30 GT ke atas. Padahal sebenarnya peruntukkan Solar bersubsidi ini buat nelayan skala kecil.
Menurut sumber layak dipercaya menyebutkan, permainan BBM jenis solar bersubsidi ini telah lama berlangsung. "Kalau nelayan kecil sulit memperoleh minyak Solar bersubsidi dari SPBN di gudang Janda, karena selalu dihalang-halangi orang suruhan para pemain minyak bersubsidi," kata sumber.
Seperti diiketahui Minyak bersubsidi yang diperuntukkan buat nelayan telah diatur dalam Undang- Undang No.7 Tahun 2016 tentang Perlindungan Nelayan, Permenkeu No.134/ PMK 07/ 2022 dan peraturan badan pengaturan hilir minyak dan gas bumi Nomor 17 Tahun 2019 tentang rekomendasi penyaluran minyak bersubsidi. (TIM)