LUBUK PAKAM - realitasonline.id | Wanita berjilbab pengendara Honda Scoopy BK 2798 XAI korban jambret tewas mengejar pelaku jambret beberapa hari lalu di jalan dari arah Jalan Medan Lubuk Pakam, ternyata Neng Badrah (23) asal Banten Tanggerang, guru agama di Madrasah Aliyah Al Wasliyah Jalan Medan Lubuk Pakam berasal dari Banten Tanggerang.
Menurut rekannya guru Aini (23) warga Desa Bakaran Batu Lubuk Pakam, almarhumah Neng Badrah baru 15 hari diwisuda di Sekolah Tinggi Agama Islam Serdang (STAIS) Lubuk Pakam bersebelahan dengan tempatnya mengajar.
"Almarhumah kuliah sambil mengajar. Sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarainya milik Marlina kepala sekolah kami. Dia pamit pergi mau beli ayam penyet. Tasnya yang berisi KTP dan identitas lainnya ditinggal di sekolah. Ia hanya bawa hape kabarnya ditarok di dasboard kereta bawah stang," jelas Aini, Minggu (18/12/22).
Aini mengaku terpukul atas kematian teman mengajarnya dan bersama temannya seorang pria warga Jalan Galang Gang Pinang Kelurahan Cemara, berziarah menabur bunga di lokasi almarhumah meninggal dunia.
"Almarhumah setahun lagi akan menikah. Jumat kejadiannya. Sabtu pagi jenasahnya diterbangkan ke kampung halamannya Banten, dari RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam diantar pamannya. Di sini almarhumah tinggal bersama pamannya Ismail tinggal di Dusun IV Desa Perbarakan Kecamatan Lubuk Pakam," ujar pria tersebut.
Menurut saksi mata warga sekitar Nuraini Br Siregar, kereta korban ditabrak truk warna kuning, tapi tidak diketahui nomor plat BK-nya. "Dia tercampak karena ditabrak truk warna kuning. Tapi gak sempat kucatat BK-nya," kata Nuraini di lokasi kejadian, Minggu.
Diduga saat korban mengejar pelaku jambret berbelok ke arah Jalan Ahmad Dahlan Lubuk Pakam dari arah Jalan Medan, korban keterusan mengendarai sepeda motornya. Saat akan memutar, korban ditabrak truk hingga tercampak ke halaman rumah warga dan tewas seketika.