MEDAN - realitasonline.id | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara bersilaturahmi dengan Wakapolda Sumut Irjen Pol.Dr.H.Dadang Hartanto S.IK, M.Si diruang kerjanya, Rabu (11/1/23) penuh keakraban dan kekeluargaan, sekaligus memberikan plakat sebagai penghargaan atas hubungan baik yang selama ini terjalin.
Kedatangan pengurus PWI Sumut dipimpin Ketuanya H Farianda Putra Sinik SE bersama Sekretaris PWI SR.Hamonangan Panggabean, wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Amrizal SH.MH, Ketua Seksi hukum dan HAM Josmarlin Tambunan dan Ilham Ridwan, Bendahara SIWO PWI, disambut hangat Wakapoldasu Irjen Pol.Dr.Dadang Hartanto didampingi Wadir Intelkam AKBP Jhonson Marudut Hasibuan.
Dalam kesempatan itu, Irjen Dadang mengucapkan terimakasih kepada PWI Sumut dipimpin H.Farianda Putra Sinik. "Saya sudah lama kenal dengan H.Farianda Putra Sinik, sejak Kapolrestabes Medan dan sudah berkunjung ke Medan pos. Semoga hubungan silaturahmi seperti ini tetap terjalin ," ujar Irjen Dadang Hartanto.
Jenderal bintang dua dipercaya mengisi jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri mengaku sangat terkesan selama bertugas di Sumatera Utara. Selama bertugas di Sumut meraih dua bintang. Di"injury time" kepemimpinannya sebagai Kapolrestabes Medan, meraih bintang satu (Brigadir Jenderal), demikian juga saat menjabat Wakapoldasu memperoleh kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.
"Saya sangat terkesan selama bertugas di Medan dan Polda Sumut. Masyarakatnya yang heterogen terdiri dari berbagai suku, komunikasinya sangat terbuka dan penuh kekeluargaan, tidak terasa kalau saya sudah lama tugas disini," akui Dadang Hartanto.
Dia mendorong hubungan baik wartawan khususnya PWI Sumut dengan Polri tetap dijaga, karena kekuatan Polri khususnya Polda Sumut tidak terlepas dari peran media atau wartawan. "Profesionalitas wartawan harus ditingkatkan. Kekuatan wartawan akan menjadi modal untuk kemajuan Sumatera Utara," katanya.
Apalagi ditahun politik ini, sambung mantan Kapolrestabes Medan itu, eskalasi kerawanan bisa terjadi. Peran media untuk mendinginkan situasi sangat dibutuhkan, karena Polri tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa peran media dan masyarakatnya. "Masih ada orang yang suka dengan berita-berita jelek, padahal sebenarnya merusak Sumatera Utara itu sendiri. Disinilah peran wartawan yang profesional untuk menyajikan berita-berita yang menyejukkan," imbuhnya.