TOBA – realitasonline.id | Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaksanakan kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Kawasan Pariwisata Danau Toba, dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati Toba, Senin-Rabu (9-11 Januari 2023).
Acara dibuka Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarto Suryotomo didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Toba, Pontas Batubara.
Dalam sambutannya, Suryotomo mengatakan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Kawasan Pariwisata Danau Toba dilaksanakan sebagai upaya kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi ancaman Gempa bumi dengan bahaya ikutan tanah longsor pada saat penyelenggaraan Balapan F1 Power boat (F1-H2O) di Kawasan Danau Toba Kabupaten Toba Sumatera Utara yang akan diselenggarakan pada bulan Pebruari 2023. Maka Direktorat Kesiapsiagaan, Deputi Bidang Pencegahan BNPB melaksanakan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Kawasan Pariwisata Danau Toba.
Pada Pleno hari Pertama Senin (9/1) narasumber dari BMKG memaparkan tentang Potensi Ancaman dan Skenario Kejadian Bencana Gempa bumi di wilayah Danau Toba, Balige Kabupaten Toba Lokasi Pelaksanaan F1 Fowerboat 2023, dilanjutkan dari Badan Geologi tentang wilayah potensi longsor di Balige Toba serta Kebijakan Penanganan Darurat Bencana Sumatera Utara oleh Kalaksa Sumut.
Pada hari kedua dan ketiga dilaksanakan Proses Penyusunan Rencana Kontingensi yang di ikuti Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Sumut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Dairi, Simalungun, Humbang Hasundutan, Karo, Samosir, Direktur Pariwisata Otorita Danau Toba, Kodim 0201 Tapanuli Utara, Kapolres Toba, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Danau Toba, Kadis Kominfo Toba, Kepala Balai Besar MKG Wilayah 1 Medan dan instansi lainnya.
Dalam pembukaan tersebut turut dihadiri undangan dari beberapa organisasi antara lain Wakil Ketua PWI Bona Pasogit Maruli Simanjuntak ST dan Ketua ORARI Toba Welman Sianipar. (MS)