TARUTUNG - realitasonline.id | Rekanan perpipaan air minum di Tarutung-Sipoholon dituding tidak profesional, akibatnya beberapa titik ruas jalan di Kenegerian Siualuompu Kecamatan Tarutung terancam longsor.
Pembangunan sarana air minum di Sipoholon dan Tarutung sebagai memenuhi kebutuhan masyarakat sangat positif. Proyek multi year diawali tahun 2022 dengan penanaman jalur pipa induk, mulai dari sumber air Kecamatan Sipoholon hingga ke Tarutung.
Penanaman pipa oleh pihak kontraktor dinilai warga tidak profesional, akibatnya badan jalan yang dilintasi pipa diseputaran pinggiran sungai terpicu longsor. Contoh konkrit, bekas galian penanaman pipa diruas jalan menuju gereja HKBP Siualuompu menjadi amblas.
Jalan kabupaten hot mix yang digali rekanan perpipaan hanya ditutupi dengan tanah, akibatnya air hujan tersedot menuai terganggunya kostur jalan. Hal ini pernah disorot media, pihak rekanan memperbaiki, tapi terkesan asal jadi. Puncaknya, badan jalan jalur pipa menuju jalan Gereja amblas.
Pasca perbaikannya, pada titik lain masih jalur pipa yang sama juga amblas disaat air sungai meluap.
Demikian halnya diawal tahun 2023, pihak pemerintah telah mempercayakan rekanan untuk membangun dan membentuk kembali badan jalan. Namun dari pantauan Realitasonline dilapangan, pihak rekanan masih melakukan tahap pencetakan sarana prasarana.
Namun pada titik tertentu lainnya masih dilingkungan Kenegerian Siualuompu, akibat penanaman pipa mengancam badan jalan disisi jembatan anak sungai.